Sabtu, Oktober 26BANYUWANGINET
Shadow

Revitalisasi Pasar dan Asrama Inggrisan Banyuwangi jadi Kawasan Heritage, Dimulai Oktober 2024

Maket revitalisasi Asrama Inggrisan Banyuwangi.
Maket revitalisasi Asrama Inggrisan Banyuwangi.

BanyuwangiNet.com — Proyek revitalisasi Pasar Induk Banyuwangi dan Asrama Inggrisan segera dimulai pada Oktober 2024. Proyek ini ditargetkan selesai dalam waktu satu tahun, tepatnya pada Oktober 2025. Langkah ini menjadi bagian dari upaya memperkuat sektor ekonomi dan pariwisata di Banyuwangi.

Asisten Bidang Sosial dan Perekonomian Banyuwangi, Dwiyanto, menyampaikan bahwa kontrak pekerjaan telah resmi ditandatangani oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersama pelaksana proyek. Penandatanganan ini juga disaksikan secara daring oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR, Diana Kusumastuti, dan Plt. Bupati Banyuwangi, Sugirah.

Lomba Kreasi Baris Berbaris di Banyuwangi Meningkatkan Kedisiplinan dan Kekompakan Pelajar

“Dengan target satu tahun, revitalisasi ini akan mengubah Pasar Induk Banyuwangi dan Asrama Inggrisan menjadi ikon baru pusat ekonomi dan pariwisata, yang tentu saja akan memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah,” ujar Dwiyanto pada Rabu (2/10/2024).

Proyek revitalisasi ini juga dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Asisten Logistik KODAM V Brawijaya Kolonel Infanteri Wahyu Hadi Soenaryo, dan Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Jawa Timur, M. Reva Sastrodiningrat.

Rincian Revitalisasi

Pasar Induk Banyuwangi akan direvitalisasi dengan memanfaatkan lahan seluas 1 hektar. Nantinya, pasar ini akan memiliki bangunan utama dua lantai dengan arsitektur khas Osing, serta dilengkapi dengan area pasar basah, pasar kering, dan area kuliner. Revitalisasi ini juga akan mencakup 700 unit kios atau lapak, serta fasilitas parkir yang memadai.

“Bagian depan pasar juga akan ditata ulang dengan mengganti aspal jalan menjadi paving, sehingga dapat menjadi sentra kuliner baru yang menarik,” jelas Sugirah.

Festival Barong Kumbo di Banyuwangi: Upaya Pelestarian Budaya dengan Semangat Generasi Muda

Sementara itu, Asrama Inggrisan, yang merupakan bangunan bersejarah dan cagar budaya peninggalan kolonial Belanda, akan direhabilitasi dan dipugar. Gedung ini akan dijadikan destinasi wisata sejarah dan budaya baru, sambil tetap mempertahankan bentuk aslinya. Asrama ini sebelumnya merupakan kantor jaringan telegram bawah laut yang menghubungkan Eropa dan Australia pada abad ke-18.

Plt. Bupati Banyuwangi Sugirah mengungkapkan rasa terima kasih kepada Kementerian PUPR yang telah mendukung proyek revitalisasi ini.

“Kami sangat mengapresiasi dukungan dari Kementerian PUPR. Kami berharap proses revitalisasi ini berjalan lancar dan sesuai jadwal,” tutup Sugirah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *