Karnaval Merdeka di Banyuwangi, Suguhkan Etalase Budaya Indonesia
by banyuwanginet
Karnaval Merdeka di Banyuwangi diikuti ribuan pelajar.
BanyuwangiNet.com – Di sepanjang rute sepanjang 2,5 kilometer ribuan orang menyaksikan Karnaval Merdeka yang digelar oleh Pemkab Banyuwangi dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79. Karnaval yang menampilkan keberagaman seni dan budaya Indonesia ini diikuti oleh hampir 2.000 pelajar dari berbagai sekolah tingkat SMP/MTs dan SMA/MA/SMK, baik negeri maupun swasta, di seluruh Banyuwangi, Selasa (20/8/2024).
Dalam Karnaval Merdeka para pelajar merepresentasikan adat dan budaya dari berbagai penjuru Nusantara. Mulai dari adat Jawa, Sulawesi, Kalimantan, Bali, hingga Aceh, semua ditampilkan dengan semarak melalui parade yang dipenuhi warna-warni kebhinekaan.
“Karnavalnya bagus. Ini bisa menggugah anak-anak muda untuk mengenal Indonesia lebih jauh, betapa beragamnya Indonesia,” ujar Astiyah, salah satu penonton yang tampak antusias menyaksikan parade tersebut.
Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, menyatakan bahwa Karnaval Merdeka ini bukan sekadar perayaan, tetapi juga sebuah upaya untuk terus menjaga dan memperkuat rasa persatuan dan kesatuan di tengah masyarakat yang majemuk. Ipuk menegaskan bahwa Banyuwangi adalah miniatur kebhinekaan Indonesia, di mana masyarakat dari berbagai suku dan agama hidup berdampingan dengan harmonis.
“Lewat karnaval ini kita kabarkan bahwa Banyuwangi adalah miniatur kebhinekaan. Dengan suku, budaya, dan agama yang beragam tidak membuat kita terpecah. Justru perbedaan itu menjadikan kita semakin kuat,” tegas Ipuk.
Karnaval ini diawali dengan penampilan drumband yang memukau, diikuti oleh barisan pembawa bendera merah putih yang melambangkan semangat kebangsaan. Di belakangnya, barisan kontingen pelajar mengenakan kostum tradisional yang memvisualisasikan keindahan budaya Indonesia. Tidak hanya itu, berbagai fragmen teatrikal yang mengisahkan tradisi dari berbagai daerah di Indonesia juga turut memeriahkan acara.
Salah satu yang menarik perhatian adalah penampilan kontingen SMP I Kabat yang mengusung tema adat Jawa Tengah. Selain kostum yang mencerminkan keindahan budaya Jawa, kontingen ini juga menampilkan ragam kuliner, tradisi, dan kesenian asli dari daerah tersebut. Sementara itu, devile dari SMPN I Banyuwangi mengusung budaya Sulawesi, lengkap dengan kostum tradisional, kesenian, dan miniatur rumah adat tongkonan.
Karnaval Merdeka Banyuwangi tahun ini berhasil menampilkan betapa kayanya budaya Indonesia dan sekaligus meneguhkan semangat kebhinekaan di tengah masyarakat. Perhelatan ini diharapkan mampu menginspirasi generasi muda untuk terus mencintai dan melestarikan kekayaan budaya bangsa.
