Sabtu, Oktober 26BANYUWANGINET
Shadow

Jalin Kerjasama Internasional Geopark Ijen, Meningkatkan Ekonomi Daerah

blue fire kawah ijen termasuk dalam geopark ijen

BanyuwangiNet.com – Geopark Ijen Banyuwangi telah berhasil ditingkatkan menjadi bagian dari UNESCO Global Geopark. Ini menjadi momentum untuk kian meningkatkan ekonomi daerah.

Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, telah melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan beberapa pengelola Geopark dari berbagai negara. Beberapa di antaranya adalah UGG Aso (Jepang), M’Goun (Maroko), Langkawi (Malaysia), dan Dewan Geosains Australia (Australian Geoscience Council).

Menurut Bupati Ipuk, Ijen Geopark memiliki tiga pilar utama, yaitu geologi, biologi, dan budaya. Ketiga komponen ini secara sinergis bekerja bersama untuk menjaga keberlanjutan lingkungan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Baca Juga: Ribuan Siswa Madrasah Ramaikan Porseni MI Jatim VIII di Banyuwangi

“Geologi, biologi, dan budaya adalah komponen kunci dalam pembangunan berkelanjutan di Kabupaten Banyuwangi,” ungkapnya.

Untuk mewujudkan visi ini, Banyuwangi telah merancang ekowisata sebagai lokomotif penggeraknya. Melalui ekowisata, masyarakat setempat dapat menghasilkan pendapatan sambil tetap menjaga kesadaran untuk melestarikan lingkungan alam.

Baca Juga: Bersama Jepang, Banyuwangi Tingkatkan Kerjasama Pengelolaan Geopark Ijen dan Pertanian

“Upaya-upaya yang telah kami lakukan memberikan dampak positif yang signifikan. Angka kemiskinan di Banyuwangi turun dari 8,07% pada tahun 2021 menjadi 7,51% pada tahun 2022, yang merupakan tingkat terendah dalam sejarah Banyuwangi,” lanjutnya.

Bupati Ipuk percaya setelah Ijen Geopark bergabung dengan jaringan global UNESCO, kunjungan wisatawan ke Geopark Ijen akan terus meningkat. Ini akan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah, menciptakan lapangan kerja, dan melindungi lingkungan serta budaya lokal yang unik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *