Sabtu, Oktober 26BANYUWANGINET
Shadow

Memasuki Musim Hujan, Banyuwangi Lakukan Langkah Antisipasi Banjir

Memasuki Musim Hujan, Banyuwangi Lakukan Langkah Antisipasi Banjir


BanyuwangiNet.com
– Pemerintah Kabupaten Banyuwangi telah bersiap menghadapi musim hujan yang diperkirakan akan dimulai pada Desember 2023. Langkah-langkah antisipatif telah diimplementasikan untuk mengurangi potensi banjir dan mengatasi dampak yang mungkin terjadi.

Sekretaris Daerah (Sekda) Banyuwangi, Mujiono, menjelaskan bahwa sejumlah langkah telah diambil jauh sebelum musim hujan tiba. Salah satu tindakan yang dilakukan adalah pengangkatan sedimen di saluran air, terutama di wilayah perkotaan. Tujuan utama dari tindakan ini adalah untuk memastikan aliran air lancar dan mengurangi risiko banjir.

Pemkab Banyuwangi juga telah menyiapkan cross-cutting di berbagai titik. Cross-cutting ini berfungsi sebagai tempat yang dapat dibedah untuk membersihkan saluran jika terjadi banjir akibat sumbatan.

Selain itu, antisipasi lainnya melibatkan penyiagaan penjaga pintu air di berbagai lokasi, termasuk dam dan bendungan. Mereka akan melakukan pemantauan selama 24 jam, khususnya ketika Banyuwangi memasuki masa hujan mendatang.

Baca Juga: Banyuwangi Raih Tiga Penghargaan Pelayanan Publik 2023 Nasional

“Bukan hanya di pintu air, tapi juga di dam dan bendungan juga,” tambah Mujiono.

Pemkab Banyuwangi juga telah menempatkan alat berat di lokasi krusial, terutama di jembatan-jembatan yang rawan menjadi titik sumbatan sampah sungai. Dengan adanya alat berat yang siap sedia, operator dapat segera bertindak saat terjadi sumbatan, mengurangi risiko air sungai masuk ke pemukiman.

Salah satu jembatan yang menjadi fokus adalah jembatan di wilayah alas Malang, yang dikenal rawan banjir akibat terbawanya material dari hulu sungai.

Baca Juga: Bersama Dua Kapal Perang, 190 Taruna Angkatan Laut Latihan Jalasesya di Banyuwangi

“Akan kami siagakan ekskavator atau backhoe di lokasi-lokasi seperti itu,” ungkap Mujiono.

Prakirawan BMKG Banyuwangi, Rizky P Hartiwi, menjelaskan bahwa musim penghujan di Banyuwangi secara keseluruhan akan dimulai pada Desember. Meski beberapa kecamatan telah memasuki musim tersebut, seperti Genteng, Sempu, dan Kalibaru.

“Kalau keseluruhan, di Banyuwangi masuk musim penghujan pada Desember awal,” tambahnya.

Namun, perlu diingat bahwa awal musim penghujan di Banyuwangi mundur dibandingkan prediksi sebelumnya. Hal ini disebabkan oleh dampak El Nino, yang menyebabkan musim panas berkepanjangan. Puncak musim penghujan diperkirakan akan terjadi pada Januari hingga Februari tahun mendatang. Pemkab Banyuwangi berkomitmen untuk terus melakukan upaya maksimal guna menjaga keselamatan dan kenyamanan warganya selama musim hujan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *