Sabtu, Oktober 26BANYUWANGINET
Shadow

Akhir Pekan Ini Ribuan Pecinta Sepeda Onthel Berkumpul, Ngonthel Bareng di Banyuwangi

pecinta sepeda onthel
Komunitas pecinta sepeda onthel saat audiensi pada Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani.

BanyuwangiNet.com – Akhir pekan ini ribuan pecinta sepeda klasik atau onthel berkumpul di Banyuwangi, dalam Festival Onthel Nusantara 2024. Event yang digelar selama dua hari, 24-25 Mei, tersebut akan diikuti sekitar 2.000 onthelis dari 35 daerah se-Jawa dan Bali.

Mereka akan ngonthel bareng mengelilingi kawasan perkotaan dan sejumlah destinasi ikonik di Banyuwangi. Selain ngonthel mereka juga menggelar berbagai atraksi wisata lainnya.

Para onthelis sebutan penggemar sepeda onthel, akan berkeliling mengendarai berbagai jenis sepeda tua dan mengenakan kostum serta aksesoris unik. Misalnya, onthelis dari Banyuwangi akan mengenakan kostum kebo-keboan, gandrung, jebeng-thulik, dan banyak lainnya.

Baca Juga: Banyuwangi Tuan Rumah Kejuaraan Paralayang Internasional

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengatakan, Festival Onthel Nusantara akan menjadi warna baru bagi sport tourism di Banyuwangi.

“Festival Onthel Nusantara ini menjadi wadah bagi komunitas pecinta sepeda tua di Banyuwangi. Pesertanya bakalan didominasi usia senior. Ini akan menjadi daya tarik tersendiri. Apalagi mereka juga mengenakan kostum unik selama gowes,” kata Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, Jumat (24/5/2024).

Perwakilan dari Komunitas Sepeda Tua Indonesia (KOSTI) Banyuwangi telah bertemu Ipuk, di Pendopo Sabha Swagata Blambangan, untuk mematangkan even tersebut, Kamis (23/05/2024).

Baca Juga: Jadi Role Model, BPOM Tambah Layanan Pengurusan Izin Edar di Mal Pelayanan Publik Banyuwangi

“Sepeda klasik sekarang sedang digandrungi banyak orang. Tidak hanya yang berusia senior, tapi banyak juga anak-anak muda yang gemar dengan sepeda onthel. Nanti tiap sepeda berikan narasi, sejarahnya dibuat tahun berapa, modelnya bagaimana dan lainnya yang bisa menjadi pengetahuan,” tambahnya.

Ketua Pelaksana Festival Onthel Nusantara, Hamami, mengatakan peserta akan datang dari berbagai daerah, termasuk Jakarta, Tangerang, Depok, Indramayu, Karawang, Cirebon, Tegal, Semarang, Madiun, hingga Bali.

“Yang sudah terdaftar hampir 2000 peserta dari 35 kabupaten/kota se-Jawa dan Bali,” ujarnya.

Rute gowes akan mengambil start dan finish di GOR Tawangalun. Pada Minggu pagi (25/5), peserta akan bersepeda sejauh 12 KM mengelilingi rute perkotaan dan sejumlah destinasi ikonik di Banyuwangi.

Peserta akan dilepas dari GOR Tawangalun menuju perempatan Cungking, Jalan Brawijaya, berputar hingga Patung Kuda, dan meneruskan perjalanan ke Taman Makam Pahlawan.

Baca Juga: Bikin Desa di Banyuwangi Makin Menarik, Bupati Luncurkan Desa Tematik

Kemudian, perjalanan melewati simpang lima menuju Taman Blambangan dan beristirahat di Pantai Marina Boom. Perjalanan akan dilanjutkan ke pusat kuliner olahan ikan di Kampung Mandar, menuju Pendopo hingga finish di GOR Tawangalun.

“Selain ngonthel bareng, festival ini akan dimeriahkan dengan berbagai atraksi bernuansa jadul. Ada pagelaran musik keroncong, janger, bazar kuliner tradisional, pameran produk UMKM, hingga sarasehan,” urai Hamami.

Ia menambahkan semangat komunitas sepeda onthel terhadap event di Banyuwangi sangat tinggi. KOSTI Karawang bahkan melakukan tur dari Karawang ke Banyuwangi menggunakan Sepeda Onthel.

“Hal yang sama juga dilakukan KOSTI Situbondo, Bondowoso, dan Bali,” tutur Hamami.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *