Kembali ke Pondok, Santri Banyuwangi Senang Dapat Swab Antigen Gratis

BANYUWANGI– Para santri asal Kabupaten Banyuwangi bisa kembali ke pondok pesantren tempat mereka menimba ilmu, usai mendapat fasilitas uji usap (swab) antigen dari Pemkab Banyuwangi. 

Seperti para santri Pondok Pesantren Lirboyo Kediri, yang bisa kembali ke Kediri, Sabtu (22/5) malam. Dengan dikoordinasi oleh Himpunan Alumni Santri Lirboyo (Himasal), ratusan santri kembali menggunakan moda transportasi darat seusai di-swab antigen.

“Kami berterima kasih kepada Pemkab Banyuwangi atas fasilitas dan bantuan rapid antigen gratis untuk para santri ini,” kata penasehat Himasal Banyuwangi, Kiai Sunandi Azzu Baidu, Senin (24/5). 

Pria yang akrab disapa Gus Nandi itu mengatakan, para santri Lirboyo diwajibkan membawa surat bebas virus corona untuk kembali ke pondok minimal swab antigen. “Santri wajib swab antigen. Untuk santri Lirboyo dari Banyuwangi total 250 orang yang sudah diswab antigen,” kata Gus Nandi. 

Karena itu, Gus Nandi sangat berterima kasih atas dukungan Pemkab Banyuwangi yang memberikan fasilitas rapid antigen gratis pada santri.

“Fasilitas ini sangat meringankan beban para santri. Sekarang harga swab antigen bisa dibilang cukup mahal untuk ukuran santri,” kata Gus Nandi. 

Rata-rata harga satu swab antigen di fasilitas kesehatan hingga Rp. 200.000.
Pemkab Banyuwangi menyediakan fasilitas swab antigen secara gratis untuk para santri yang bakal kembali ke pondok pesantren di luar Banyuwangi setelah liburan usai. Para santri bisa membawa KTP atau kartu keluarga serta kartu santri ke Puskesmas terdekat.

“Ini adalah bentuk pelayanan kepada santri sekaligus ikhtiar kita bersama untuk memastikan para santri dalam kondisi sehat di masa pandemi Covid-19 saat ini,” ujar Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani.

“Fasilitas ini kami utamakan untuk santri dari keluarga kurang mampu,” imbuh Ipuk.