Minggu, Oktober 27BANYUWANGINET
Shadow

Saham Potensial 2021 Mengacu RAPBN: Ada TOWR hingga PGSA

saham potensial 2021

Sebagai investor dan trader harus memperhatikan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) di tahun 2021. Karena dari RAPBN bisa melakukan top-down analisis sektor saham potensial 2021.

Dengan dukungan dari pemerintah, saham di sektor-sektor tersebut berpotensial akan turut terdongkrak. Dari RAPBN bisa menganalisa perkembangan sektor ekonomi mana saja yang didukung pemerintah, kita bisa menganalisa dan memilih emiten saham potensial 2021.

Emiten-emiten yang ada di dalam sektor RAPBN akan menjadi saham yang potensial di 2021. RAPBN ini disusun oleh tim Kementerian Keuangan. Tahun ini dunia ekonomi masih terpengaruh pandemi Covid-19, yang memberikan tekanan ekonomi di berbagai sektor.

Ini menyebabkan perekonomian dunia mengalami kontraksi terutama di triwulan kedua 2020 lalu. Banyak negara yang mengalami resesi akibat pandemi ini. Sementara Indonesia masih bisa dibilang dalam posisi yang dapat dibenahi dengan minus 5,3%.

Di 2021 ini menjadi momentum penting bagi pemulihan ekonomi nasional, sekaligus memperkuat reformasi dan transformasi ekonomi menuju Indonesia Maju 2045.

BACA JUGA:

7 Investasi Jangka Panjang yang Prospek di 2021

5 Persamaan dan Perbedaan Investasi Reksadana: Bareksa vs Bibit

Tahun ini APBN difokuskan untuk menjadi instrumen utama dalam penanganan dampak Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional 2021.

Ada beberapa anggaran yang lebih dibanyakkan tahun ini. Namun anggaran kesehatan tetap diprioritaskan untuk mengatasi pandemi Covid-19.

Nah apa saja anggaran yang tahun ini dibesarkan pemerintah di 2021? Jawabannya Insfrastruktur. Tahun ini pemerintah menganggarkan Rp414 triliun untuk insfrastruktur.

Jumlah yang jauh lebih besar apabila dibandingkan dengan anggaran infrastruktur sejak 2016 hingga 2020 lalu. Dari dukungan pemerintah terhadap pengembangan insfrastruktur ini, bisa mendapat ditarik kesimpulan apa saja emiten yang potensial di 2021.

Berikut emiten saham potensial 2021:

Pembangunan Jalan Tol

saham potensial 2021

Dalam RAPBN dukungan pengembangan insfrastruktur, pemerintah tampaknya akan kembali melanjutkan pembangunan jalan tol.

Pemerintahan Presiden Joko Widodo pada 2021 kembali akan membangun proyek jalan tol. Terdapat 12 ruas jalan tol baru yang ditargetkan aka mulai dibangun tahun ini.

Bahkan data dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terdapat jalan tol yang sudah dilelang di akhir 2020 lalu.

Berbicara pembangunan jalan tol tentu berkaitan dengan Jasa Marga selaku pengelola jalan tol. Dengan demikian saham Jasa Marga (JSMR) di tahuni kemungkinan besar masih akan terjaga.

Namun berbicara Jasa Marga tentu tidak lepas dari emiten pendukungnya seperti perusahaan yang membangun jalan tol. Seperti Waskita Karya (WSKT), PT Pembangunan Perumahan (PTPP), PT Adhi Karya (ADHI), dan Wijaya Karya (WIKA). Saat ini saham di perusahaan-perusahaan tersebut sudah reborn sangat baik.

Yang menarik juga adalah anak perusaaan dari WIKA, yakni Wijaya Karya Beton (WTON) yang memiliki kinerja yang cukup baik di 2020.

Selain itu yang perlu mendapat perhatian juga adalah emiten turunan dari pembangunan jalan tol, yakni semen yang menyuplai kebutuhan pembangunan jalan tol. Dalam hal ini tentunya mengarah ke Semen Indonesia (SMGR).

Digital dan Telekomunikasi

saham potensial 2021

Selain insfrastruktur pembangunan jalan tol pemerintah juga menaruh perhatian di sektor digital dan telekomunikasi. Saat ini pemerintah tengah menggenjot keberadaan 5G di Indonesia.

Berbicara sinyal tentu yang menjadi perhatian adalah penyedia tower. Emiten-emiten penyedia tower bisa menjadi pilihan saham yang prospek di 2021.

Sebut saja penyedia tower Sarana Menara Nusantara (TOWR). Saham TOWR menarik untuk dibeli karena memiliki kinerja yang saat ini tercatat tumbuh positif.

Apalagi di masa pandemi kebutuhan akses internet sangat dibutuhkan. Selain TOWR emiten lainnya di sektor digital dan telekomunikasi yang bisa menjadi pilihan adalah TELKOM Indonesia (TLKM).

Tahun ini Telkom memiliki rencana besar di bidang digital. Misalnya di masa pandemi ini, Telkom terlibat dalam sistem data yang bisa mendeteksi orang yang telah diberi vaksin Covid-19.

Energi

saham potensial 2021

Energi tetap menjadi perhatian pemerintah di RAPBN 2021. Sektor energi seperti gas dan tenaga listrik bisa menjadi prospek saham potensial 2021.

Beberapa emiten seperti Perusahaan Gas Negara (PGAS) bisa menjadi pilihan di 2021. Meski saham PGAS sempat merosot tahun lalu, namun dalam enam bulan terakhir telah melonjak 45,13 persen. Diprediksi saham PGAS tahun ini kembali naik seiring rencana pemerintah yang juga fokus pada sektor ini.

Pelabuhan Patimban

Selain sektor-sektor yang telah disebutkan ada lagi sektor yang diprediksi prospek tahun ini, Pelabuhan Patimban Jawa Barat. Pemerintah melakukan pembangunan di pelabuhan ini untuk memperbesar pasar ekspor dan mengurangi traffic existing di Pelabuhan Tanjung Priok.

Yang menjadi perhatian adalah Saham PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA), yang telah meluncurkan proyek Subang Smartpolitan. Proyek ini diluncurkan untuk menangkap peluang dari Pelabuhan Patimban.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *