Sabtu, Oktober 26BANYUWANGINET
Shadow

Musrenbang Kecamatan Banyuwangi: Ipuk Fokus Penguatan SDM dan Delapan Program Prioritas

Bupati Ipuk saat membuka Musrenbang Kecamatan di Banyuwangi,
Bupati Ipuk saat membuka Musrenbang Kecamatan di Banyuwangi,

BanyuwangiNet.com – Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) atau Musrenbang Kecamatan Banyuwangi, dilaksanakan serentak di seluruh Kabupaten Banyuwangi pada Kamis (1/2/2024). Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, secara resmi membuka kegiatan ini di halaman Kantor Camat Tegaldlimo.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Ipuk menegaskan arah pembangunan Banyuwangi dengan fokus utama pada penguatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Hal ini menjadi langkah strategis untuk mewujudkan ekonomi yang berkelanjutan.

Ipuk menguraikan delapan prioritas program yang akan menjadi fokus pembangunan. Prioritas tersebut mencakup pengentasan kemiskinan, perluasan lapangan pekerjaan, peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan, serta peningkatan ekosistem produktif pelaku pariwisata, UMKM, dan pertanian.

“Tahun kemarin, tingkat kemiskinan tercatat sebesar 7,34 persen. Untuk sekarang, kita canangkan nol persen untuk kemiskinan ekstrim,” ujar Bupati Ipuk.

Baca Juga: Bupati Ipuk Fokus Pembangunan Infrastruktur Fisik di 2024

Dalam sektor pendidikan, fokus utama adalah penurunan angka Anak Tidak Sekolah (ATS). Data per 26 Januari 2024, terdapat penurunan signifikan dari 5.420 anak pada September 2023 menjadi 2.909 anak. Bupati Ipuk mengapresiasi kecamatan yang berhasil menurunkan jumlah ATS, dan mengajak kecamatan lain untuk mencontoh langkah-langkah positif tersebut.

Bupati Ipuk juga menekankan penurunan angka stunting sebagai salah satu target. Jumlah balita stunting pada bulan timbang Desember 2023 mencapai 2.305 balita, mengalami penurunan sebesar 17,08% dibandingkan dengan bulan timbang Februari 2023.

“Pembangunan tidak hanya berkutat pada aspek gizi, melainkan juga memerlukan pembenahan sanitasi, kebersihan lingkungan, hingga pola hidup,” jelas Ipuk.

Baca Juga: Tanah Diukur BPN, Penerima TORA: Terimakasih Jokowi, Terimakasih Handoko

Selain penguatan modal sosial, kegiatan Musrenbang Kecamatan juga menyoroti pengelolaan lingkungan hidup, transformasi digital layanan publik, dan pembangunan infrastruktur penunjang Kawasan Ekonomi Strategis (KES).

Berbagai usulan dari kecamatan-kecamatan dihasilkan dalam Musrenbang ini akan menjadi bahan untuk menyusun Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tingkat Kabupaten. Dokumen ini akan menjadi pedoman program pemerintah untuk tahun 2025, menggambarkan komitmen Banyuwangi dalam mencapai pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *