BanyuwangiNet.com – Kabupaten Banyuwangi dipilih menjadi tuan rumah “Ambassador Goes To Kampung KB” Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), yang diikuti oleh 30 delegasi dari berbagai negara. Jelang pelaksanaan yang akan digelar 13-16 Mei mendatang, tim BKKBN bertandang ke Banyuwangi untuk memastikan kesiapannya.
“Kami melakukan survey persiapan lapangan. Ini merupakan persiapan akhir sebelum para tamu negara hadir ke Banyuwangi,” kata Kepala Pusat Pelatihan dan Kerjasama Internasional Kependudukan dan Keluarga Berencana BKKBN, Ukik Kusuma Kurniawan, saat bertemu Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, di Banyuwangi, Senin (22/4/2024).
Ukik menyampaikan, sekitar 30 delegasi dari berbagai negara bakal hadir dalam Ambassador Goes To Kampung KB Banyuwangi. Dia menyebut, 6 Duta Besar telah dipastikan hadir. Sementara lainnya adalah wakil Duta Besar dan kepala organisasi internasional.
“Enam Dubes yang sudah melakukan konfirmasi yakni dubes Rumania, Finlandia, Thailand, Zimbabwe, Kenya, dan Seychelles,” ujarnya.
Ukik hadir ke Banyuwangi bersama jajaran untuk memastikan kesiapan acara. Selama dua hari, Senin-Selasa (22-23 April), mereka akan melakukan survey ke sejumlah lokasi yang akan dikunjungi para tamu negara tersebut.
“Persiapan acara sudah mencapai 75 persen. Sisanya (25 persen) yang berkaitan dengan lokus akan kita tuntaskan hari ini,” tegasnya.
Ukik menambahkan, dalam kegiatan Ambassador Goes To Kampung KB, Dubes dan kepala organisasi internasional dari berbagai negara meninjau inovasi dan program kependudukan di Kampung KB Dusun Sidomulyo, Desa Jambewangi, Kecamatan Sempu yang merupakan juara Kampung KB nasional tahun 2019.
Baca Juga: Ratusan Ribu Orang ke Banyuwangi untuk Libur Lebaran 2024
Program-program yang dijalankan di Kampung KB ini disinkronkan dengan program-program besar pemerintah dan pemkab. Seperti program penanganan stunting, hingga puskesmas yang berfungsi sebagai Mall Sehat untuk program promotif kesehatan.
Selanjutnya delegasi dari berbagai negara tersebut akan melihat berbagai potensi unggulan di Banyuwangi, hingga potensi kerjasama yang bisa dibangun. Mulai potensi UMKM, pertanian, dan banyak lainnya.
“Harapannya, kegiatan ini tak sekadar membahas program pembangunan namun juga menjadi ajang diplomasi ekonomi bagi Indonesia, khususnya Banyuwangi sebagai tuan rumah,” kata dia.
Sementara Bupati Ipuk berterima kasih Banyuwangi dipilih sebagai lokus kegiatan tersebut. Bagi Ipuk ini kesempatan mempromosikan Banyuwangi di kancah internasional.
“Kita akan manfaatkan kehadiran para peserta internasional ini untuk sharing program-program penguatan keluarga dan bagaimana meningkatkan kualitas SDM. Termasuk juga mempromosikan produk unggulan Banyuwangi untuk membuka peluang kerjasama di bidang ekonomi,” tutur Ipuk.
Ambassador Goes To Kampung KB Banyuwangi dijadwalkan dibuka langsung oleh dihadiri Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, dan Kepala BKKBN
Kampung KB (Keluarga Berkualitas) adalah wilayah setingkat desa dengan berbagai program pemberdayaan dan penguatan institusi keluarga untuk meningkatkan kualitas SDM.