Sabtu, Oktober 26BANYUWANGINET
Shadow

Gandrung Banyuwangi Goes to London, Bupati Ipuk: Kesempatan Menambah Wawasan

Seni budaya Banyuwangi kembali mendapat kehormatan tampil di dunia internasional. Kali ini Gandrung Banyuwangi goes to London, Inggris.

Gandrung Banyuwangi Goes to London, Bupati Ipuk: Kesempatan Menambah Wawasan
Para siswa Banyuwangi berlatih persiapan Gandrung Banyuwangi goes to London, Inggris.

BANYUWANGI–Tari gandrung Banyuwangi kembali mendapat kehormatan tampil di dunia internasional. Kali ini sejumlah siswa SMA di Banyuwangi mendapat kehormatan tampil di London, Inggris. Talenta Banyuwangi tersebut diundang Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Inggris, tampil dalam kegiatan ‘’Experience Indonesia’’, 6-9 November 2022 mendatang.

Gandrung Sewu Banyuwangi Kembali Hadir, Angkat Tema “Sumunare Tlatah Blambangan”

“Ini berkah bagi kalian bisa mewakili Banyuwangi dan Indonesia tampil di dunia internasional. Kesempatan ini belum tentu datang dua kali. Manfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya untuk mempromosikan Indonesia, khususnya Banyuwangi,” kata Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, saat menemui para siswa dalam sesi latihan di Kantor Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banyuwangi, Kamis (27/10/2022).

“Ini kesemapatan untuk menambah wawasan. Di sana kalian bisa mengunjungi kampus-kampus terkenal. Kalian bisa mengunjungi kampus Oxford, salah satu kampus ternama di dunia. Kampus itu juga merupakan lokasi syuting Harry Potter,” tambah Ipuk.

Experience Indonesia merupakan kegiatan tahunan KBRI London sebagai forum promosi Indonesia melalui keunggulan UMKM, kuliner, potensi ekonomi, serta seni budaya. Sekaligus membuka potensi kerja sama Indonesia-Inggris di sektor pariwisata, investasi, dan perdagangan.

Pembangunan Pengolahan Sampah Terpadu Banyuwangi Berkapasitas 84 Ton Per Hari Dimulai Awal November

Ada 12 siswa Banyuwangi yang akan tampil dalam event tersebut. Terdiri dari penari, penabuh gamelan, dan sinden. Para seniman muda ini akan tampil di sesi Indonesian Day, 6 November serta sesi Indonesian Night, 9 November.

Mereka akan menyuguhkan 6 tarian khas Banyuwangi yakni Gandrung Kembang Menur, Jakripah, Rodat Syiiran, Punjari, Kembang Pesisiran, dan Jaran Goyang.

Ipuk berpesan agar para seniman muda tersebut menjaga nama baik Banyuwangi. “Pasti banyak hal baru yang akan kalian temui di sana. Ambilah hal yang positif dan tetap jaga nama baik daerah,” pesan Ipuk.

Dalam kegiatan Experience Indonesia tersebut, selain seni budaya, beragam produk UMKM unggulan Banyuwangi juga bakal ditampilkan. Mulai produk kerajinan, kuliner khas, hingga kopi asli Banyuwangi akan dipamerkan dalam event yang bakal dihadiri banyak kalangan dari masyarakat, pebisnis, hingga pemerintah Inggris.

Ipuk pun sangat berterima kasih dan mengapresiasi dukungan pemerintah pusat untuk perkembangan Banyuwangi.

“Terima kasih kepada pemerintah pusat, terutama Kemenlu dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenpar Ekraf), yang terus memfasilitasi promosi Banyuwangi ke mancanegara,” ujar Ipuk.

Sebelumnya, tarian khas Banyuwangi telah berkali-kali diundang manggung dalam berbagai acara nasional dan internasional, antara lain dalam acara kenegaraan di Istana Negara dan acara kebudayaan di Jerman, Malaysia, Prancis, Hongkong, Brunei Darussalam, serta Jepang. Juga di Amerika Serikat dan Saudi Arabia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *