Sabtu, Oktober 26BANYUWANGINET
Shadow

Banyuwangi Raih Penghargaan Penyelenggaraan Air Minum Aman dari Kementerian PUPR

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono kepada Pj. Sekda Banyuwangi, Guntur Priambodo
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono serahkan penghargaan pada Pj. Sekda Banyuwangi, Guntur Priambodo

BanyuwangiNet.com – Kabupaten Banyuwangi kembali mencatat prestasi di tingkat nasional dengan meraih penghargaan Penyelenggaraan Air Minum Aman dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Dari 541 kabupaten/kota se-Indonesia, Banyuwangi berhasil masuk dalam tiga besar terbaik.

Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono kepada Pj. Sekda Banyuwangi, Guntur Priambodo, dalam acara yang digelar di Yogyakarta, Sabtu (15/10/2023). Guntur mengungkapkan bahwa penghargaan ini menjadi motivasi bagi Pemkab Banyuwangi untuk terus menjaga ketersediaan air minum berkualitas bagi masyarakat.

Yachter Dunia Terkesima dengan Keindahan Alam dan Budaya Banyuwangi

“Alhamdulillah, Banyuwangi mendapatkan penghargaan Penyelenggaraan Air Minum Aman. Ini memacu kami untuk terus menjaga ketersediaan sumber mata air bersih dan menyediakan air minum yang berkualitas serta aman bagi masyarakat,” ujar Guntur, Selasa (15/10/2024).

Kementerian PUPR memberikan penghargaan ini kepada Banyuwangi karena dianggap berhasil menunjukkan komitmen dalam pencapaian Akses Air Minum Aman sesuai prinsip 3K (Kualitas, Kuantitas, dan Kontinuitas).

Pemkab Banyuwangi selama ini telah melakukan berbagai upaya untuk menyediakan akses air bersih, bekerja sama dengan Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PUDAM). Sepanjang tahun 2024, Pemkab telah membangun 1.027 sambungan rumah (SR) air bersih gratis untuk warga di 10 desa.

“SR air bersih ini bertujuan agar masyarakat dapat dengan mudah mendapatkan layanan air minum dan sanitasi yang baik melalui sambungan rumah,” tambah Guntur.

Program Padat Karya Banyuwangi Jangkau Ribuan Warga Pra Sejahtera

Selain menyediakan sambungan air, Pemkab Banyuwangi juga giat merawat 348 sumber mata air yang tersebar di berbagai wilayah, guna memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat yang mencapai sekitar 257 juta liter per hari. Upaya pelestarian ini dijadikan festival tahunan bertajuk Festival Mentari (Menjaga Mata Air), yang melibatkan masyarakat dalam perawatan sumber mata air.

“Merawat sumber mata air adalah keharusan untuk menjaga keberlanjutannya. Kami melibatkan masyarakat dalam kegiatan ini,” ujar Guntur.

Direktur Utama PUDAM Banyuwangi, Abdurrahman, menjelaskan bahwa penghargaan Penyelenggaraan Air Minum Aman diberikan setelah melalui serangkaian penilaian administrasi dan lapangan. Penilaian lapangan dilakukan oleh tim Kementerian PUPR di Sumber Mata Air Gedor, Desa Gombengsari, Kecamatan Kalipuro, dan reservoar di Kalipuro.

“Tim juga mengecek langsung kondisi instalasi air serta melakukan wawancara dengan warga untuk menilai kualitas, kontinuitas, dan tekanan air di rumah mereka,” terang Abdurrahman.

Penilaian dilakukan terhadap warga yang lokasinya bervariasi, dari yang terdekat hingga terjauh dari instalasi air bersih, guna memastikan distribusi air berjalan dengan baik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *