Sabtu, Oktober 26BANYUWANGINET
Shadow

Banyuwangi Raih Kinerja Terbaik Pemerintah Kabupaten se-Indonesia

Banyuwangi Raih Kinerja Terbaik Pemerintah Kabupaten se-Indonesia
Banyuwangi Raih Kinerja Terbaik Pemerintah Kabupaten se-Indonesia

BanyuwangiNet.comBanyuwangi berhasil meraih penghargaan kinerja terbaik pada peringatan Hari Otonomi Daerah (OTDA) pada Sabtu, 29 April 2023. Dalam acara tersebut yang dihadiri oleh kepala daerah dari seluruh Indonesia, Banyuwangi berhasil meraih peringkat pertama kinerja pemerintah daerah untuk kategori kabupaten.

Penghargaan tersebut diberikan oleh Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia, Tito Karnavian, kepada Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani di Kota Makassar.

Berdasarkan hasil Evaluasi Pengelolaan Pemerintahan Daerah (EPPD) tahun 2022, Banyuwangi memperoleh skor tertinggi dengan 4,083 poin, mengungguli kabupaten-kabupaten lain di Indonesia. Penilaian tersebut didasarkan pada ratusan indikator, termasuk evaluasi dampak kinerja yang langsung dirasakan oleh masyarakat, seperti upaya pengurangan kemiskinan dan peningkatan pendapatan per kapita.

Meriahnya Tari Seblang Olehsari, Tarian Mistis Banyuwangi yang Digelar Selama Satu Minggu

Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, menyatakan bahwa prestasi ini mendorong seluruh jajaran untuk memajukan daerah. “Banyuwangi fokus pada menyelesaikan urusan pemerintah yang wajib dilaksanakan oleh daerah, baik terkait dengan layanan dasar maupun non-dasar,” kata Ipuk.

Saat ini, Banyuwangi fokus pada peningkatan infrastruktur jalan setelah sekitar dua tahun terbengkalai karena refocusing dana Covid-19. Banyuwangi menargetkan untuk memperbaiki dan membangun jalan sepanjang 550 kilometer tahun ini.

Banyuwangi juga berhasil menurunkan tingkat kemiskinan selama pandemi, dengan peningkatan tingkat kemiskinan hanya 0,01 persen, yang merupakan peningkatan tingkat kemiskinan terendah di Jawa Timur. Tingkat kemiskinan Banyuwangi saat ini berada pada 7,5 persen, yang merupakan tingkat kemiskinan terendah dalam sejarah Banyuwangi sejak kemerdekaan Indonesia.

Banyuwangi Siagakan 19 Pos Layanan Kesehatan dan Puskesmas Buka 24 Jam Selama Libur Lebaran

Selain itu, Banyuwangi terus berupaya untuk menurunkan angka stunting, dengan prevalensi stunting sebesar 3,95 persen. “Pemkab Banyuwangi juga memberikan makanan bergizi gratis terhadap sekitar 1.300 balita stunting dan ibu hamil berisiko tinggi,” tambah Ipuk.

Amankan Mudik Lebaran 2023 Banyuwangi, 1400 Personil Disiagakan

Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, menyebutkan bahwa penghargaan tersebut diberikan untuk memotivasi pelaksanaan otonomi daerah. Tito juga mengingatkan bahwa pelaksanaan otonomi daerah masih belum sempurna, namun harus terus berupaya untuk mencapai hasil terbaik. “Seiring berjalannya waktu, saya berharap pelaksanaan otonomi daerah dapat mewujudkan kemandirian fiskal daerah sehingga pelaksanaan otonomi daerah dapat berjalan lancar,” kata Tito.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *