Minggu, Oktober 27BANYUWANGINET
Shadow

Hotel Banyuwangi Recomended untuk Staycation Liburan Tahun Baru 2021

Vila Solong Hotel Banyuwangi

BANYUWANGI-Kabupaten Banyuwangi bisa menjadi pilihan untuk liburan Natal dan Tahun Baru 2021. Selain karena banyak destinasi wisata, fasilitas penginapan di Banyuwangi juga mulai tumbuh dan lengkap. Banyak hotel-hotel berbintang baru muncul di Banyuwangi yang membuat wisatawan memiliki banyak pilihan.

Di liburan natal dan tahun baru ini hotel-hotel di Banyuwangi siap menyambut wisatawan. Staycation di hotel bisa menjadi alternatif liburan.

Pemkab Banyuwangi juga tengah menggiatkan konsep wisata staycation. Berkolaborasi dengan para pelaku seni, kini penginapan wisatawan akan dilengkapi atraksi seni budaya setiap weekend. Wisatawan tetap bisa liburan menikmati atraksi seni meski hanya tinggal di hotel.

“Di musim pandemi ini terdapat kecenderungan wisatawan ingin berlibur tapi mengurangi aktivitas di luar. Untuk mengakomodir ini, kami menggandeng menajemen hotel agar menyediakan panggung seni di areanya,” kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Muhammad Yanuarto Bramuda.

Berikut hotel-hotel baru di Banyuwangi yang bisa menjadi jujugan staycation untuk mengisi liburan Natal dan Tahun Baru:

Dialoog Hotel Banyuwangi

Dialog Hotel Banyuwangi

Terletak di Jalan Yos Sudarso, Kaliklatak, Klatak, Kecamatan. Kalipuro. Hotel yang masih baru ini terletak di tepi pantai dengan latar belakang Pulau Bali.

Hotel ini memiliki kolam renang yang menjorok ke pantai, sehingga cocok untuk bermalas-malasan sembari melihat panorama pantai.

Dialoog Hotel yang merupakan jaringan Alila Group yang terkenal dengan hotel dan resor berkonsep unik dan hijau.

Hotel bintang empat mengambil lokasi di pinggir pantai. Terdiri atas 116 kamar yang terbagi dalam kelas deluxe dan suite. Selain itu, juga dilengkapi dengan beach club yang langsung menghadap ke Selat Bali yang eksotis.

Vila Solong Hotel Banyuwangi

Lokasinya berdampingan dengan Hotel Dialoog. Menginap di hotel ini serasa berada di Ubud Bali.

Dengan kamar cottage yang terbuat dari bambu berciri khas rumah Suku Using, menghadap Laut Bali di bawah rindangnya pohon kelapa, membuat menginap di sini seakan memiliki pantai secara privat.

Staycation di hotel ini bisa menjadi pilihan untuk liburan keluarga.

Hotel ini sangat recomended karena pernah dikunjungi oleh Presiden Joko Widodo.

Villa SoLong memiliki area terbuka hijau yang luas dengan view pantai So Long.

Dengan panorama yang romantis, hotel ini juga sering dijadikan tempat foto praweding dan honeymoon.

El Royale Hotel & Resort Banyuwangi

EL Royale Hotel menjadi hotel bintang empat pertama di tanah Blambangan. Terletak di Jl. Raya Jember KM 7 Pakistaji, Dusun Krajan, Dadapan, Kec. Kabat, Kabupaten Banyuwangi.

Memasuki El Royale, nuansa Banyuwangi langsung terasa. Hotel ini sangat menggambarkan Banyuwangi. Atapnya mirip atap rumah Suku Using.

Lobi hotel dibuat mirip Pendapa Sabha Swagatha Banyuwangi, yang memiliki empat pilar utama.

Keramik lantai dipesan khusus bermotif gajah uling, motif khas milik Banyuwangi.

Atap hotel mengadopsi atap rumah Suku Using, suku asli Banyuwangi. Di depan hotel terdapat patung gandrung.

Ruang-ruang yang ada di hotel, diberi nama yang identik dengan Banyuwangi. Seperti Ijen Restaurant, Using Room, gandrung lounge, dan lainnya.

Pintu gerbang menggambarkan gerbang Majapahit, karena Kerajaan Blambangan juga berkaitan dengan Kerajaan Majapahit.

Jiwa Jawa Resort Ijen

Hotel ini cocok untuk mereka yang suka dengan panorama pegunungan.

Terletak di lereng Gunung Kawah Ijen, tepatnya di Dusun Blimbingsari, Tamansari, Licin, Kabupaten Banyuwangi, cocok menjadi peristirahatan bagi mereka yang ingin berwisata ke Kawah Ijen.

Hotel ini memiliki Taman Gandrung Terakota yang terdapat seribu patung penari gandrung di hamparan sawah. Taman ini menjadi destinasi wisata tersendiri dengan panorama seperti Ubud Bali.

Jiwa Jawa Resort juga memiliki amphitheater yang sering menjadi pertunjukan seni tradisi tari gandrung. Hotel ini juga rutin menggelar jazz gunung karena pemiliknya adalah pemakarsa jazz gunung yakni Sigit Purnomo.

Aston Banyuwangi Hotel & Conference Center

Lokasinya dekat dengan Stasiun Kota Banyuwangi (dulu Stasiun Karangasem), tepatnya di Jl. Brawijaya Banyuwangi. Hotel bintang empat ini merupakan hotel yang meraih Sertifikat CHSE (Clean, Healthy, Safety, and Environmental Sustainability) dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI.

Sertifikat itu diperuntukkan bagi hotel yang menjalankan protokol kesehatan Covid-19, dan telah memenuhi standar kebersihan, kesehatan, keselamatan, serta lingkungan hidup bidang perhotelan di tengah pandemi Covid-19 dengan predikat “Memuaskan”.

Aston Banyuwangi Hotel & Conference Center memiliki 123 kamar dengan 4 pilihan kamar yakni Superior, Premier, Deluxe, dan Suite yang masing-masing memiliki nuansa modern. Aston terbilang hotel baru karena baru beroperasi di 2018 lalu.

Kookon Banyuwangi Hotel

Merupakan hotel baru berbintang empat yang tertinggi di Banyuwangi ini. Hotel yang baru diresmikan dan beroperasi Maret 2020 itu memiliki bangunan seluas 17.000 meter persegi itu memiliki 13 lantai.

Dari hotel yang terletak di Jalan Raya Jember, Desa Dadapan, Kabat, Banyuwangi itu, Anda bisa melihat Banyuwangi dari ketinggian.

Hotel ini terdapat banyak ornamen seni khas Banyuwangi dengan berbagai tipe kamar, Deluxe, Deluxe Balcony, Family Room, Junior Suite dan Kokoon Suite (Presidential Suite) yang menawarkan pemandangan Gunung Ijen atau Selat Bali.

Terdapat berbagai fasilitas penunjang seperti Ijen Restaurant, Rooftop Lounge, Panoramic Deck, gym, spa dan kolam renang indoor.

Dari rooftop lounge bisa menikmati kopi sambil melihat pemandangan Banyuwangi dari ketinggian.

Baca Juga:

5 Pantai Tersembunyi di Banyuwangi yang Eksotis

Menanti Kawah Ijen Masuk Jaringan Geopark UNESCO

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *