Sabtu, Oktober 26BANYUWANGINET
Shadow

Wenak Banyuwangi Bantu 1.364 Pelaku Usaha Mikro Naik Kelas

Bupati Ipuk saat penyerahan bantuan Wenak di Kelurahan Penganjuran, Kecamatan Banyuwangi, Senin (2/9/2024).
Bupati Ipuk saat penyerahan bantuan Wenak di Kelurahan Penganjuran, Kecamatan Banyuwangi, Senin (2/9/2024).

BanyuwangiNet.com – Sebanyak 1.364 pelaku usaha mikro di Kabupaten Banyuwangi telah menerima program Warung Naik Kelas (Wenak) yang digagas oleh Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, sejak 2021. Program yang bertujuan untuk meningkatkan taraf hidup pelaku usaha mikro ini terus berjalan dengan memberikan bantuan modal dan peralatan usaha.

Program Wenak menyasar pelaku usaha skala mikro yang berasal dari keluarga kurang mampu. Para penerima program dipilih melalui usulan desa atau kelurahan, kemudian diverifikasi oleh Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan Kabupaten Banyuwangi.

Bupati Ipuk Fiestiandani menjelaskan, setiap penerima manfaat program Wenak mendapatkan bantuan modal usaha sebesar Rp 1 juta. Bantuan ini bisa digunakan untuk memperbarui peralatan usaha atau menambah modal guna meningkatkan skala usaha mereka. “Program Wenak ini dikhususkan bagi masyarakat yang punya usaha dan tergolong kurang mampu. Tujuannya untuk meningkatkan usaha mereka,” ujar Ipuk saat penyerahan bantuan di Kelurahan Penganjuran, Kecamatan Banyuwangi, Senin (2/9/2024).

Baca Juga: Anugerah Musik Banyuwangi, Penghargaan Bagi Para Musisi Pelestari Musik Daerah

Ipuk menyatakan bahwa program ini telah berhasil menjangkau 1.364 penerima hingga tahun ini, yang terdiri dari pemilik warung kopi, pedagang nasi bungkus, dan jenis usaha kecil lainnya. Dia berharap, dengan tambahan modal ini, para pelaku usaha mikro dapat memperluas usahanya, seperti menambah variasi produk yang dijual.

Program ini mendapatkan respons positif dari masyarakat. Salah satunya adalah Mohammad Safi, pemilik warung sate yang berencana menggunakan dana bantuan untuk memperbaiki gerobaknya yang sudah usang. “Sejak 2005 saya belum pernah ganti gerobak. Alhamdulillah, dapat bantuan ini. Nanti akan saya gunakan untuk memperbaiki gerobak,” ujar Safi.

Baca Juga: Lahirkan Ratusan Talenta Start Up, Jagoan Digital Banyuwangi Kembali Digelar

Pipit, seorang pemilik warung rujak dan camilan di kawasan Pantai Plengsengan, juga menyambut baik program ini. “Uangnya mau saya pakai untuk tambah modal usaha. Buat beli minyak dan kebutuhan lainnya,” katanya.

Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan Banyuwangi, Nanin Oktaviantie, menambahkan bahwa penerima program Wenak berbeda setiap tahunnya. Pada 2021, program ini telah disalurkan kepada 379 penerima, 184 penerima pada 2022, 609 penerima pada 2023, dan 269 penerima pada tahun ini.

Nanin juga menyebutkan bahwa program Wenak mendapatkan dukungan dari berbagai pihak, termasuk bantuan CSR dari perusahaan-perusahaan. “Selain 269 penerima yang dianggarkan dari APBD, ada juga 60 penerima yang mendapat bantuan dari CSR,” jelasnya.

Program Wenak diharapkan terus berlanjut dan mampu mendorong usaha mikro di Banyuwangi untuk terus berkembang dan berkontribusi pada perekonomian daerah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *