Minggu, Oktober 27BANYUWANGINET
Shadow

Berkah Banyuwangi Ethno Carnival 2024, Usaha Kecil di Sepanjang Rute Untung Berlipat

Banyuwangi Ethno Carnival (BEC) 2024
Suasana pagelaran Banyuwangi Ethno Carnival (BEC) 2024

BanyuwangiNet.com – Banyuwangi Ethno Carnival (BEC) 2024 tak hanya menjadi atraksi wisata, namun juga membawa keberkahan bagi pelaku usaha mikro dan kecil.

Ratusan pelaku UMK mulai pedagang asongan, kaki lima, hingga warga setempat, memanfaatkan BEC untuk membuka lapak di sepanjang rute yang dilalui oleh para talent BEC, Sabtu (13/7/2024). Mereka meraup untung berlipat dari gelaran parade kolosal itu.

Seperti yang terlihat di sepanjang Jalan Dr. Sutomo hingga Jalan Ahmad Yani. Ratusan pedagang membuka lapak bahkan sejak pukul 09.00, padahal BEC baru dimulai sekitar pukul 14.00.

Salah satu pedagang yang merasakan dampak positif dari event tahunan ini adalah Tegar Dwi Saputra (25), penjual telur gulung yang biasa berjualan di Plengsengan, Lateng.

Baca Juga: Menanti Hadirnya Tol Probowangi dan JLS di Banyuwangi

“Biasanya jualan di Plengsengan, sehari bisa dapat Rp 300 ribu. Namun, selama BEC ini omset saya bisa mencapai Rp 600 ribu, bahkan lebih,” ungkap Tegar sambil melayani pengunjung saat gelaran BEC.

Tidak hanya Tegar, Yuyun (47), penjual rujak yang sudah berjualan selama 15 tahun, mengaku omsetnya meningkat drastis. “Kalau BEC bisa sampai 3 kali lipat. Kalau bisa setiap hari BEC, saya senang,” cerita Yuyun.

Penjual pentol cilok, Fathurrahman, juga mendapatkan rezeki melimpah berkat adanya BEC. Ia mengaku menghabiskan 2,5 kg daging, padahal sehari-hari 1 kg belum tentu habis.

Hal yang sama juga dirasakan pedagang balon keliling. “Kalau hari biasa paling banyak balon saya laku 15 biji. Itupun setelah keliling seharian. Alhamdulillah hari ini setengah hari sudah laku 41 biji,” kata Suherman, pedagang balon keliling.

Pagelaran BEC juga berdampak pada sektor penginapan. Hotel di Banyuwangi memiliki okupansi 100 persen atau full-booked, demikian juga dengan homestay-homestay.

Baca Juga: Bakal Disaksikan Ribuan Penonton, Ini Rute Banyuwangi Ethno Carnival

“Rata-rata hotel berbintang sudah full booked sejak tanggal 11 hingga 14 besok. Homestay juga demikian, okupansinya mencapai 80 persen dari total kamar yang tersedia,” urai Plt. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banyuwangi, Taufik Rohman.

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengatakan Banyuwangi Festival termasuk BEC menjadi katalisator pertumbuhan ekonomi lokal.

“BEC bukan hanya sebuah event budaya, tapi juga sebuah momentum yang membawa dampak ekonomi yang nyata bagi masyarakat Banyuwangi. Ini bukti budaya dan pariwisata dapat berjalan beriringan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *