Sabtu, Oktober 26BANYUWANGINET
Shadow

Sekilas Tentang Mal Pelayanan Publik Banyuwangi, MPP Pertama di Indonesia

Mal Pelayanan Publik Banyuwangi
Bupati Ipuk saat meninja pelayanan di Mal Pelayanan Publik Banyuwangi. Banyuwangi merupakan MPP Pertama di Indonesia

BanyuwangiNet.com Pemkab Banyuwangi memiliki Mal Pelayanan Publik (MPP) resmi beroperasi Oktober 2017. Mal Pelayanan Publik Banyuwangi merupakan MPP pertama di Indonesia. Keberadaannya sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Banyuwangi.

Didirikannya MPP ini untuk memudahkan warga Banyuwangi dalam pengurusan berbagai dokumen administrasi, sehingga warga tidak perlu lagi berpindah-pindah lokasi. Cukup di satu tempat semua urusan selesai.

Ini sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 89 Tahun 2021, tentang  Pengintegrasian Pelayanan Publik yang Diberikan oleh Kementerian, Lembaga, Pemerintah Daerah Provinsi dan Kabupaten/ Kota, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) serta swasta secara terpadu pada satu tempat sebagai upaya meningkatkan kecepatan, kemudahan, jangkauan, kenyamanan dan keamanann pelayanan.

Tujuannya mengintegrasikan pelayanan untuk meningkatkan kecepatan, kemudahan, jangkauan, kenyamanan dan keamanan pelayanan, serta meningkatkan daya saing dan memberikan kemudahan berusaha.

Banyuwangi Libatkan Penjual Sayur Keliling Salurkan Makanan ke Balita Stunting

Dari tahun ke tahun jumlah jenis layanan di MPP terus bertambah. Mulai dari 88 jenis layanan di awal berdiri, hingga pada 2022 terdapat 252 jenis pelayanan publik terintegrasi dari 9 Unit Pelayanan Publik SKPD Pemkab Banyuwangi, dan 13 unit pelayanan publik non SKPD.

Tentang Mal Pelayanan Publik Banyuwangi

Lokasinya strategis dan sangat representatif. Terletak di pusat kota di antara area publik, Taman Sritanjung, Pasar Banyuwangi, Pendopo Bupati, Masjid Besar Banyuwangi.  MPP berada di gedung tiga lantai dengan luas tanah 6.378 m2 dan luas bangunan 3.040 m2.

MPP Banyuwangi tekah menerapkan standar pelayanan (SP) berdasarkan asas dan komponen yang berlaku yakni enam komponen service delivery dan 8 komponen manufacturing).

Seperti sistem antrian online bagi masyarakat atau pemohon layanan publik di MPP Banyuwangi. Aplikasi antrian online mudah diakses, dan masyarakat dapat memilih estimasi kedatangan di MPP Banyuwangi.

MPP Banyuwangi memiliki Ruang Tunggu yang aman dan nyaman bagi pemohon layanan publik.  Ruang Tunggu telah dilengkapi dengan standing AC/kipas AC, monitor televisi, pengeras suara, tempat minum, pojok baca, playground dan mebelair,  serta tempat charge ponsel yang representatif.

Tingkatkan Ekonomi Arus Bawah, Bupati Ipuk Kembali Geber Program Warung Naik Kelas

Selain itu MPP Banyuwangi juga telah menyediakan sarana prasarana yang ramah bagi pemohon layanan publik berkebutuhan khusus seperti difabel, lansia dan lainnya. Seperti jalur khusus bagi yang berkebutuhan khusus dan kursi roda.

Di MPP Banyuwangi juga telah disiapkan petugas yang membantu semua keperluan masyarakat berkebutuhan khusus. Terdapat tempat parkir yang mudah diakses oleh masyarakat atau pemohon layanan publik yang berkebutuhan khusus.

MPP Banyuwangi telah menyediakan Sistem Informasi Pelayanan Publik (SIPP) baik elektronik maupun non elektronik. SIPP berupa website dan menyajikan unsur yang termuat seperti profil penyelenggara, pelaksana, standar pelayanan, maklumat pelayanan, pengelolaan pengaduan dan penilaian kinerja lembaga.

Untuk meningkatkan kualitas kinerja layanan MPP Banyuwangi juga rutin melakukan survey kepuasan masyarakat atas penyelenggaraan layanan publik di MPP Banyuwangi dilakukan sebanyak 2 kali dalam setahun (per semester), oleh pihak ketiga dan mandiri.

Cegah Stunting Banyuwangi Galakkan Konseling Pranikah

Survey kepuasan masyarakat dilakukan dalam rangka memperoleh feedback dari masyarakat atas penyelenggaraan layanan publik guna peningkatan kualitas pelayanan. Pada 2021 Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) mencapai 90,01 persen.

MPP Banyuwangi telah menjadi inspirasi daerah-daerah lainnya untuk membuat layanan serupa. Pejabat pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten/kota lainnya telah melihat langsung MPP Banyuwangi dan memberikan apresiasi.

Bahkan Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian yang telah meninjau MPP Banyuwangi, mengapresiasi lokasi dan fasilitas Mall Pelayanan Publik yang representatif di Banyuwangi. Ia menilai Mall Pelayanan Publik di Banyuwangi sudah mengedepankan konsep pelayanan publik yang sesuai standar dan prosedur yang baik.

Mendagri berharap MPP di Banyuwangi menjadi role model untuk dapat direplikasi di daerah lain berkaitan dengan pelayanan publik. Mendagri berharap MPP Banyuwangi bisa menjadi contoh inovasi bagi daerah lain.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *