Sabtu, Oktober 26BANYUWANGINET
Shadow

Plt. Bupati Banyuwangi Ajak Santri Raih Masa Depan Lewat Pendidikan

Peringatan Hari Santri Nasional di Banyuwangi
Peringatan Hari Santri Nasional di Banyuwangi

BanyuwangiNet.com – Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional (HSN), Plt. Bupati Banyuwangi, Sugirah, mengajak para santri untuk meraih masa depan yang lebih baik melalui pendidikan. Hal ini disampaikan Sugirah dalam acara peringatan HSN yang digelar di halaman Kantor Pemkab Banyuwangi, Senin (22/10/2024).

“Pendidikan adalah kunci untuk meraih kesuksesan. Sebagai santri, kalian harus terus menuntut ilmu, baik ilmu agama maupun ilmu dunia, agar mampu bersaing di era global,” ujar Sugirah di hadapan para santri.

Sugirah juga menekankan bahwa saat ini akses terhadap pendidikan semakin mudah. Pemkab Banyuwangi, melalui program beasiswa Banyuwangi Cerdas, memberikan peluang bagi anak-anak muda berprestasi dari keluarga kurang mampu, yatim piatu, serta disabilitas berprestasi untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi. Beasiswa ini juga tersedia bagi para hafidz atau penghafal Al-Qur’an.

Pagelaran Kolosal Gandrung Sewu 2024 Siap Digelar di Banyuwangi

“Pendidikan adalah hak setiap anak bangsa, termasuk para santri. Dengan pendidikan yang lebih baik, kita berharap mereka dapat meraih masa depan yang cerah dan bermanfaat bagi keluarga, bangsa, dan negara,” lanjut Sugirah.

Pemkab Banyuwangi saat ini telah bekerja sama dengan lima perguruan tinggi negeri dalam program beasiswa Bidik Misi, yakni Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta, UIN Jember, Universitas Negeri Jember (UNEJ), Universitas Hindu Negeri Bali, dan Universitas Terbuka Jember.

Selain beasiswa S1, Pemkab Banyuwangi juga terus menjalankan berbagai program afirmasi pendidikan lainnya, seperti bantuan uang saku dan transportasi bagi pelajar kurang mampu, gerakan Garda Ampuh untuk anak muda putus sekolah, serta bantuan uang kos.

Perkuat Pengamanan Laut, Banyuwangi Akan Miliki Kantor Bakamla

Peringatan Hari Santri Nasional di Banyuwangi akan diisi dengan berbagai rangkaian kegiatan yang berlangsung pada 25-27 Oktober. Beberapa kegiatan tersebut antara lain Santri Award, festival kitab kuning dengan tema “Resolusi Jihad: Inspirasi Kitab Kuning Menjaga Negeri,” Kelas Keterampilan Vokasional, Bedah Buku, Santri Bicara, hingga Panggung Eksplorasi Bakat dan Kebudayaan.

“Harapannya, ini dapat menjadi ajang apresiasi bagi santri sekaligus melestarikan tradisi keilmuan pesantren. Selain itu, kegiatan ini bertujuan menumbuhkan minat generasi muda dalam menggali ilmu agama dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari,” pungkas Sugirah.