Minggu, Oktober 27BANYUWANGINET
Shadow

Kenalkan! Kampung Mandar Pusat Kuliner Olahan Ikan di Banyuwangi

Kenalkan! Kampung Mandar Pusat Kuliner Olahan Ikan di Banyuwangi

BANYUWANGI – Banyuwangi punya Kampung Mandar. Kawasan nelayan dengan berbagai potensi ikannya. Lokasinya berada di tengah kota, mengelilingi Pantai Boom Marina. Kini Kampung Mandar menjadi pusat kuliner olahan ikan di Banyuwangi.

“Dulu Kampung Mandar ini dikenal kumuh dan banyak sampah. Kini masyarakat telah berubah. Kawasan ini kini menjadi pusat kuliner olahan ikan,” kata Kepala Dinas Pariwisata Banyuwangi, Muhammad Yanuarto Bramuda, Rabu (16/6).

Mengangkat potensi perikanannya, Banyuwangi menggelar Fisih Market Festival di Kampung Mandar, Banyuwangi. Festival yang digelar Minggu (8/9/2019) ini sekaligus mengenalkan kawasan nelayan Kampung Mandar sebagai pusat kuliner seafood di kawasan kota Banyuwangi.

Bramuda menambahkan, Kampung Mandar saat ini telah menjadi pusat kuliner olahan laut dan telah ramai pengunjung dan pecinta kuliner maupun wisatawan. Karena selain harganya murah, ikan yang diolah juga harus benar-benar segar.

“Ada sekitar 20 lebih warung olahan ikan yang rata-rata menghabiskan minimal 10 kilogram ikan hingga 20 kilogram di akhir pekan,” kata Bramuda.

Menurutnya pasar ikan di Kelurahan Mandar ini awalnya merupakan lahan berupa rawa yang penuh dengan sampah. Namun saat ini telah menjadi salah satu tempat yang bersih dan pusat perekonomian warga Kelurahan Mandar.

Pusat kuliner laut ini telah mengurangi angka pengangguran dan meningkatkan perekonomian warga. Bahkan, ia menyebut sejumlah warga Kampung Mandar beralih profesi dari pekerjaan serabutan menjadi pemilik ataupun pegawai warung seafood.

Baca Juga:

Seni Tradisi Barong Ider Bumi Digelar dengan Penerapan Protokol Kesehatan

Hari Belanja ke Pasar dan UMKM di Banyuwangi, Transaksinya Ratusan Juta

“Ada pemilik warung yang berawal dari tukang parkir, sekarang telah memiliki 5 pegawai, jika dikalkulasi setidaknya ada 100 pegawai yang terserap dari sentra kuliner Kampung Mandar,” tambah Bramuda.

Pemkab Banyuwangi berkali-kali menggelar festival di kawasan ini. Seperti Fish Market Festival yang digelar mulai 9 hingga 12 Juni, di Tempat Penampungan Ikan (TPI) Kampung Mandar. Anda bisa memilih berbagai jenis ikan, mulai kerapu, baronang, cakalang, kakap dan lainnya hasil tangkapan nelayan, langsung diolah sesuai selera bisa dibakar, goreng, kukus atau lainnya dan langsung dinikmati.

Kawasan tersebut berada taknjauh dari Pantai Boom Marina. Meski berjejer penjual ikan namun bau amis tidak tercium. Ikan yang dijual pun beragam, mulai dari ikan kakap, kerapu, dan padi-padi. Dengan harga bervariasi dari 35 ribu perkilo hingga 75 ribu perkilo.

Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani mengatakan event ini merupakan upaya untuk menggerakkan ekonomi apalagi di tengah terpuruknya ekonomi di masa pandemi.

Ipuk menilai tempat ini sangat strategis menjadi destinasi wisata kuliner. Sebab masih dekat dengan perkotaan dan pelabuhan marina boom.

“Saya harap ini menjadi salah satu pusat kuliner seafood, dan menjadi penunjang Marina Boom,” kata Ipuk saat meresmikan Banyuwangi Artweek dan Mandar Food Festival.

Ipuk berpesan kepada warga setempat untuk menjaga kualitas dan kebersihan di wilayah tersebut. Selain itu warga juga menjadi pelayan wisatawan yang baik dengan keramahanya. “Semua warga ini nantinya harus murah senyum,” imbuhnya.

“Mudah-mudahan event ini menjadi penggerak ekonomi di tengah pandemi,” harap Ipuk.

Ipuk mengatakan festival pasar ikan tradisional ini sengaja digelar untuk mengenalkan Kampung Mandar sebagai pasar ikan sekaligus pusat kuliner hasil laut di Banyuwangi. Kampung ini sengaja dipilih karena lokasinya yang tidak jauh dari pusat kota sehingga mudah diakses wisatawan.

“Dulu tempat ini susah diakses karena terlalu padat. Nah, sekarang setelah aksesnya bisa ditembus, saya ingin kawasan ini jadi destinasi wisata, khususnya sebagai kuliner ikan bakar. Untuk itu, kampung ini harus dijaga kebersihannya biar menjadi jujugan wisatawan,” pesan Ipuk.

Ipuk berharap Kampung Mandar bisa menjadi kawasan wisata penyangga Pantai Marina Boom. Di Pantai Boom kini tengah dibangun pelabuhan marina terintegrasi yang menjadi tempat kapal sandar yacht.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *