Sabtu, Oktober 26BANYUWANGINET
Shadow

Dukung Pariwisata Internasional, Menparekraf Koneksikan Banyuwangi dan Bali

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahudin Uno, saat meluncurkan kapal cepat Banyuwangi-Bali.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahudin Uno, saat meluncurkan kapal cepat Banyuwangi-Bali.

BanyuwangiNet.com – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mendukung pariwisata internasional Banyuwangi dengan meluncurkan program 3B yang mengoneksikan tiga destinasi utama: Banyuwangi – Bali Barat – Bali Utara. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahudin Uno, mengatakan paket wisata ini menawarkan perpaduan potensi wisata alam dan budaya yang kaya dari ketiga wilayah tersebut.

“Ini menjadi daya tarik luar biasa dari segi keindahan alam, budaya, dan kuliner yang kaya. Saya yakin paket 3B ini akan hits, apalagi Banyuwangi memiliki potensi wisata yang lengkap,” ujar Sandiaga saat peluncuran di Banyuwangi.

Sebagai bagian dari paket 3B, destinasi unggulan di Banyuwangi akan menjadi sorotan utama, seperti Kawah Ijen dengan fenomena api biru yang unik, Pantai Teluk Ijo, Pulau Merah, Hutan De Djawatan, hingga Pantai Sukamade yang terkenal sebagai lokasi penyu bertelur. Selain itu, Banyuwangi juga telah berpengalaman menggelar atraksi wisata internasional melalui Banyuwangi Festival, menambah daya tarik destinasi ini.

Baca Juga: Kemenparekraf Gelar Program Santri Digitalpreneur 2024 di Ponpes Banyuwangi

Program ini juga akan mengintegrasikan potensi wisata Bali Barat, termasuk lokasi surfing di Pantai Medewi dan Taman Nasional Bali Barat yang menjadi rumah bagi fauna endemik seperti Jalak Bali. Sementara itu, Bali Utara akan menawarkan destinasi seperti Desa Wisata Tembok, Desa Wisata Les, Pemuteran, dan Pantai Lovina yang terkenal dengan lumba-lumbanya.

Untuk mendukung paket wisata 3B, Kemenparekraf meluncurkan layanan kapal cepat yang menghubungkan Pantai Boom Banyuwangi dengan Pantai Lovina di Buleleng, Bali. Sandiaga bahkan ikut mencoba perjalanan dengan kapal cepat ini. Selain itu, Boom Marina Banyuwangi kini juga memiliki fasilitas pelabuhan yacht untuk wisatawan yang datang menggunakan kapal pesiar.

Baca Juga: Ratusan Kader Posyandu Banyuwangi Ikuti Jambore

Paket wisata 3B diluncurkan menjelang musim libur panjang akhir tahun, dengan target menarik wisatawan mancanegara, terutama dari China dan Taiwan. Sandiaga optimistis, Banyuwangi yang terkenal dengan Gunung Ijen akan menjadi pilihan utama bagi wisatawan asal China. “Setelah libur akhir tahun, akan disusul dengan libur Imlek pada Februari 2025. Saya yakin paket ini akan menarik wisatawan internasional,” ujarnya.

Paket wisata ini juga dirancang untuk inklusif, dengan harga mulai dari Rp 700 ribu per orang, sehingga dapat dinikmati oleh berbagai kalangan, baik wisatawan kelas atas maupun menengah ke bawah.

Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, menyambut baik inisiatif Kemenparekraf ini. Dengan adanya paket wisata 3B, Banyuwangi semakin terhubung dengan wilayah pariwisata yang sudah maju. “Terima kasih kepada Kemenparekraf yang terus mendukung pariwisata Banyuwangi. Kami siap menyambut wisatawan dengan berbagai fasilitas yang sudah memadai, termasuk Kantor Imigrasi untuk melayani wisatawan asing,” kata Ipuk.

Ia juga menambahkan bahwa program ini akan menjadi berkah bagi pelaku usaha wisata, UMKM, dan ekonomi lokal Banyuwangi. “Hotel, homestay, dan kuliner kami sudah siap menyambut wisatawan,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *