Minggu, Oktober 27BANYUWANGINET
Shadow

5 Persamaan dan Perbedaan Investasi Reksadana: Bareksa vs Bibit

Investasi Reksadana Bareksa dan Bibit
Persamaan dan Perbedaan Reksadana di Bareksa dan Bibit

Saat ini investasi keuangan seperti reksadana telah menjadi tren di kalangan milenial. Telah banyak cara pembelian investasi reksadana baik secara manual maupun online.

Praktisi investasi lulusan President University, Felicia Putri Tjiasaka, mengatakan ada beberapa cara untuk membeli reksadana.

1. Membeli Reksadana di Bank

Kita bisa langsung datang ke bank dan menemui customer service dan mengatakan membeli reksadana. Namun Felicia tidak menyarankan cara ini.

Karena selain mahal terdapat biaya transaksi 1-2 persen dari nilai transaksi reksadana yang kita lakukan.

2. Beli Reksadana di Manajer Investasi

Membeli reksadana bisa langsung datang ke manajer investasinya. Namun cara ini juga tidak disarankan oleh Felicia.

Karena dengan cara ini kita harus repot-repot datang ke kantor cabang yang menyediakan investasi reksadana. Selain itu kantor cabangnya terbatas, produknya juga terbatas karena sesuai dengan jenis investasi reksadana.

3. Reksadana Secara Online

Saat ini telah banyak situs atau aplikasi yang menawarkan jasa investasi reksadana. Felicia menyarankan kaum milenial untuk membeli dengan cara ini. Selain tidak ribet, banyak pilihan investasi reksadana melalui online.

Kini telah banyak platform yang menawarkan ivestasi reksadana melalui online. Seperti Ipotfund, Ajaib, Tanam Duit, Moduit, Xdana, Bareksa, Bibit dan lainnya. Semuanya bisa melakukan pembelian reksadana melalui smartphone Anda.

Namun kali ini kita akan membahas dua platform penyedia reksadana Bareksa dan Bibit.

Menurut review jujur Felicia tanpa ada kerjasama dengan dua aplikasi tersebut, terdapat persamaan dan perbedaan investasi reksadana dari dua aplikasi tersebut.

BACA JUGA:

Rute Penerbangan Banyuwangi-Denpasar Kembali Dibuka
28 Agustus Citilink Buka Rute Banyuwangi-Denpasar
Hotel Banyuwangi Diminta Gelar Atraksi Wisata Bersama Sanggar Seni

5 Persamaan Reksadana di Bareksa.Com dan Bibit.Id

1. Berlisensi OJK

Dua aplikasi ini sama-sama telah memiliki lisensi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Dalam investasi online yang sangat harus diperhatikan adalah lisensi dari OJK. Telah banyak kasus penipuan investasi karena masyarakat tergiur dengan pendapatan uang yang banyak, tapi tidak memperhatikan izin dari OJK.

Dengan memiliki lisensi dari OJK dana investasi reksadana dari investor tersimpan aman di bank kustodian, yang telah mendapatkan izin dari OJK untuk mengawasi dan menjaga aset reksadana dari manajer investasi.

2. Bisa Transaksi Online

Bareksa maupun Bibit sama-sama bisa melakukan transaksi melalui online. Mulai dari registrasi, membuka akun, beli dan jual secara online.

3. Biaya Transaksi 0 Persen

Dalam investasi reksadana harus diperhatikan biaya transaksinya. Semakin rendah biaya transaksinya tentu akan lebih menguntungkan. Bareksa maupun Bibit sama-sama memiliki biaya transaksi baik jual maupun beli 0 persen.

Berbeda membeli reksadana di bank akan terpotong biaya transaksi 1 hingga 2 persen.

4. Minimal Pembelian Murah

Dua aplikasi ini sama-sama memiliki minimal pembelian reksadana yang murah. Bareksa bisa membeli reksadana Rp 100.000 tapi di Bibit bisa mulai Rp 10.000. Tapi membeli reksadana hanya Rp 100.000, tentu tidak dirasakan keuntungannya.

5. UI dan UX yang Bagus

Kedua aplikasi ini sudah memiliki User Interface dan User Experience Bagus.

Perbedaan Reksadana di Bareksa dan Bibit

1. Pilihan Produk

Sekarang kita bahas bedanya apa saja. Berbicara perbedaan, yang pertama tergantung dengan pilihan reksadana kamu. Mau membeli produk reksadana yang mana, reksadana saham atau campuran? Kalau reksadana saham? Reksadana saham yang mana dan manajer investasi yang mana.

Bagi yang sudah tahu membeli produk reksadana yang mana, lebih baik pilih Bareksa. Karena di Bareksa produk reksadana lebih lengkap. Terdapat 197 produk, sedangkan Bibit terdapat 108 produk.

Namun bagi yang belum mengetahui mau membeli yang mana, lebih baik di Bibit. Karena di Bibit memiliki vitur Robo Advisor, yang bisa membantu memilih produk reksadana sesuai dengan profil resiko kamu.

Rekomendasi pilihan dari robo advisor tersebut tidak menjamin mendapat return yang lebih tinggi. Robo advisor hanya membantu kamu untuk memilih produk sesuai profil resiko dan faktor penyertanya saja. Namun rekomendasi robo advisor di bibit sangat baik, tidak sembarangan memilih.

Tapi jangan percaya 100 persen pada Robo Advisor karena hanya menyarankan performa di masa lalu. Tapi bagi pemula bisa dicoba dulu memakai Robo Advisor ini. Pakai uang yang kecil dulu, belajar dulu, lalu ke depan bisa tentukan pilihan sendiri.

2. Cara Pembayaran

Pilihan cara pembayaran di Bareksa lebih sedikit daripada di Bibit. Bareksa hanya bisa pakai transfer bank. Sementara di Bibit bisa pakai gopay atau link saja.

Namun pada intinya dua penyedia reksadana ini sama-sama bagus. Bareksa maupun Bibit merupakan supermarket untuk membeli reksadana. Barangnya sama, kualitasnya sama, dan harganya juga sama.

Felicia telah mendalami dua penyedia reksadana ini. Felicia juga membandingkan sucorivest money pada Bareksa dan Bibit di waktu yang sama, di hari yang sama, dan jam yang sama, hasilnya harganya sama.

Pada akhirnya yang terpenting adalah jangan lupa segera mulai. Bagi yang sudah mulai, silahkan mengajak teman-teman kalian untuk memulai.

Mau mengenal Felicia bisa lihat akun youtubenya langsung di Felicia Putri Tjiasaka. Di akun youtubenya itu banyak mengulas tentang investasi.

Tonton Video Review Jujur Bareksa vs Bibit dari Felicia:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *