Sabtu, Oktober 26BANYUWANGINET
Shadow

Bupati Ipuk Gulirkan Ekonomi Padat Karya Pengentasan Kemiskinan

ASN Berbagi. Program padat karya

BanyuwangiNet.com – Program-program penanganan kemiskinan terus digalakkan pemkab. Salah satunya program pengentasan kemiskinan dengan instrumen program padat karya yang ada di Dinas PU Pengairan.

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengatakan, Banyuwangi terus berupaya menekan angka kemiskinan yang ada saat ini.

“Meskipun sudah rendah, namun berbagai intervensi masih harus dilakukan agar rakyat Banyuwangi benar-benar sejahtera dan angka kemiskinan terus berkurang,” ungkap Bupati Ipuk.

Salah satu upayanya yang dilakukan dengan intervensi kepada warga miskin yang masuk di database UGD Kemiskinan Banyuwangi.

Baca Juga: TNI AU Kembangkan Aerowisata Banyuwangi

Melalui data tersebut, warga pra sejahtera yang masih produktif, dilibatkan dalam program padat karya yang dicanangkan oleh Pemkab Banyuwangi.

“Seperti di PU Pengairan, kami mentargetkan menyentuh 2.400 orang yang terbagi dalam 80 lokus kerja di seluruh wilayah Banyuwangi,” papar Ipuk.

Hal tersebut menurut Ipuk akan diluaskan jangkauannya, dengan melibatkan instansi lain yang memiliki program padat karya.

Baca Juga: Nobar Timnas Indonesia Serentak di Banyuwani Gerakkan Ekonomi Rakyat

“Tidak hanya program melalui pembangunan yang berjalan, namun juga bisa berdampak terhadap terbukanya lapangan kerja bagi warga miskin,” harapnya.

Ditambahkan Kepala Dinas PU Pengairan Banyuwangi Guntur Priambodo, program ini dilakukan dalam tahun anggaran 2024.

Di setiap titik proyek pengairan, akan melibatkan warga setempat yang masuk dalam dalam database pemkab sebagai warga pra sejahtera.

“Harapannya ini akan membantu perekonomian mereka. Mereka akan memperoleh pendapatan dari program ini,” kata Guntur.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *