Sabtu, Oktober 26BANYUWANGINET
Shadow

Ustadzah Oki Terkesan Arsitektur Pendopo Banyuwangi

Ustadzah Oki Terkesan Arsitektur Pendopo Banyuwangi.

BanyuwangiNet– Ustadzah kondang Oki Setiana Dewi (OSD) melakukan kunjungan ke Kabupaten Banyuwangi, Senin (13/9/2022). Dalam kunjungan tersebut, Ustadzah Oki Terkesan Arsitektur Pendopo Banyuwangi.

Kedatangan pendakwah yang akrab disapa OSD itu dalam rangka safari dakwah, salah satunya di Masjid Agung Baiturrahman Banyuwangi yang lokasinya berdekatan dengan pendopo.

Sampai di pendopo, OSD berkeliling mengamati arsitektur rumah dinas bupati Banyuwangi yang berusia hampir 250 tahun tersebut. Pendopo ini telah berulang kali direvitalisasi dengan konsep hijau (green building).

600 Bonsai Senilai Total Rp 25 Miliar, di Kontes dan Pameran Bonsai Banyuwangi

“Saya senang ke pendopo ini. Ini indah sekali. Tempatnya hijau, rapi, bersih, MasyaAllah,” kata OSD.

OSD lalu melihat rumah khas suku Using, masyarakat asli Banyuwangi, yang terletak di halaman belakang pendopo. Dia tampak mencermati detil rumah suku Using yang fondasinya berupa susunan rangka empat tiang kayu. Rumah itu disusun tanpa satu pun paku, tetapi menggunakan pasak pipih.

“Unik atapnya,” ujar OSD sembari mengabadikan rumah Using lewat handphone-nya.

OSD sempat memainkan congklak yang ada di dalam rumah Using. “Ini kayak jaman kecil saya dulu nih,” ujarnya.

Menunggu Revitalisasi Inggrisan Banyuwangi, Tempat yang Banyak Menyimpan Sejarah

OSD lalu melihat Sumur Sritanjung yang letaknya tepat di belakang rumah Using. Sumur tua berusia ratusan tahun ini menjadi asal muasal nama Banyuwangi.

“Sejarah nama Banyuwangi dari sini? Saya baru tahu MasyaAllah,” kata OSD.

OSD mengaku dirinya memang tertarik dengan sejarah dan cerita rakyat. Dia pun mengaku sangat antusias saat mendengar cerita tentang legenda Banyuwangi. Banyuwangi memiliki makna air yang wangi. Diceritakan ada seorang wanita bernama Sritanjung yang membuktikan bahwa dia tidak berselingkuh, ketika meninggal darahnya wangi.

“Pasti saya ceritain saat keliling berdakwah, biar orang-orang tahu Banyuwangi. Saya ingin alam Indonesia yang indah ini bisa dilihat banyak orang,” kata OSD.

Di sela-sela kunjungannya, OSD juga sempat mencicipi jajanan tradisional hingga kopi Osing khas Banyuwangi. “Enak, langsung melek,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *