Minggu, Oktober 27BANYUWANGINET
Shadow

Vaksinasi Anak Banyuwangi Dimulai, 146.127 Anak Bakal Divaksin Covid-19

Vaksinasi Anak Banyuwangi Dimulai, 146.127 Anak Bakal Divaksin Covid-19

BANYUWANGI – Vaksinasi anak Banyuwangi resmi dimulai, Rabu (15/12/2021). Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani meninjau langsung vaksinasi anak perdana untuk usia 6-11 tahun, di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 4 Penganjuran Banyuwangi.

Vaksinasi perdana di Banyuwangi juga dipantau langsung oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melalui virtual.

Di dialog virtual tersebut, Khofifah mengatakan vaksinasi covid-19 untuk anak usia 6-11 tahun telah melalui proses pengujian yang panjang dan penuh kehati-hatian. “Insya Allah vaksinasi ini aman bagi anak-anak,” kata Khofifah.

Khofifah meminta seluruh daerah segera melakukan percepatan kegiatan vaksinasi covid-19. Gubernur mengatakan saat ini belum semua kabupaten/kota di Jawa Timur yang bisa melaksanakan vaksinasi covid-19 untuk anak.

Sementara Banyuwangi bisa melakukan vaksinasi anak karena telah memenuhi ketentuan dari Kementerian Kesehatan, yakni capaian vaksinasi dosis satu telah mencapai 70 persen, dan capaian vaksinasi lansia minimal 60 persen.

“Kami akan terus mendukung ketersediaan vaksinnya. Sore ini Jatim akan mendapatkan kiriman vaksin lagi dari pusat dan segera didistribusikan ke daerah-daerah,” kata Khofifah.

Bupati Ipuk menyatakan bahwa Banyuwangi siap melaksanakan vaksinasi covid 19 untuk anak.

“Bismillah hari ini Banyuwangi mulai melaksanakan vaksinasi untuk anak usia 6-11 tahun. Hari ini digelar di dua sekolah dengan menyasar 300 siswa. InshaAllah besok (16/12) akan kita laksanakan lebih masif di sekolah-sekolah,” kata Ipuk.

Ipuk senang karena vaksinasi ini disambut antusias oleh pihak sekolah. Selain itu, siswa-siswa juga terlihat siap menyambut program ini. Ipuk pun menyemangati mereka.

“Rasanya bagaimana divaksin?” tanya Ipuk kepada Jacklin Junior, siswa kelas 6 yang baru saja disuntik.

“Tadinya grogi Bu. Tapi ternyata enggak sakit sama sekali. Seperti tidak disuntik. Gak perlu takut kok,” kata Jacklin bersemangat.

“Ayo teman-teman segera vaksin biar enggak kena Covid-19. Enggak sakit kok,” lanjut Jacklin menyemangati teman-temannya.

baca juga:

Pengukuhan Rijalul Ansor Banyuwangi, Ipuk Ajak Tebarkan Moderasi Beragama di Kalangan Milenial
Belanja Tanggal Cantik 12.12, Bupati Ipuk Borong di Pasar Jenang Pendarungan
Pemkab Banyuwangi Siapkan Data Disabilitas Terintegrasi

Ipuk berpesan agar agar pihak sekolah dan orang tua siswa mendukung pelaksanaan dan percepatan vaksin covid 19 di kalangan anak. Ini perlu diperlukan untuk membentengi anak dari risiko penularan.

“Ini adalah cara kita agar pembelajaran tatap muka lebih terjamin dari sisi kesehatan,” pesan Ipuk.

“Saya juga meminta agar semua guru dan puskesmas lebih memperhatikan gejala KIPI untuk anak-anak. Segera laporkan kalau ada gejala, kita semua harus tanggap,” imbuh Ipuk.

Sementara Plt. Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi, Amir Hidayat, menyebut total sasaran vaksinasi anak di Banyuwangi sebanyak 146.127 anak.

Vaksin anak Banyuwangi yang digunakan adalah Sinovac. Dengan ketentuan, diberikan sebanyak 2 kali dengan interval 28 hari. Serta diawali dengan proses skrining kesehatan sesuai dengan format standar yang berlaku.

“Vaksinasi akan kami lakukan berbasis sekolah. Jadi nanti tenaga kesehatan yang akan datang ke sekolah untuk melakukan vaksinasi,” kata Amir.

Amir menjelaskan, vaksinasi anak Banyuwangi ini akan dilakukan dalam beberapa tahap, sembari menunggu interval pemberian vaksinasi reguler yang lainnya. Mengingat Banyuwangi baru saja menggelar kegiatan Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS). Program BIAS ini dilakukan untuk memberikan perlindungan kepada anak-anak usia SD terhadap penyakit campak, difteri, dan tetanus (DT).

“Anak-anak yang baru saja mendapatkan vaksin dalam program BIAS, harus menunggu jeda minimal satu bulan. Setelah itu baru bisa mendapatkan vaksinasi covid-19. Maka tahap pertama ini, sasar utama kita adalah anak-anak yang belum mengikuti BIAS atau sudah namun telah melewati interval satu bulan tersebut,” kata Amir.

Mengacu data dari dinas Kesehatan Provinsi Jatim, per 13 Oktober 2021 capaian vaksinasi covid 19 dosis 1 di Banyuwangi sebesar 78,34 persen. Sementara untuk dosis 1 di lansia sebesar 70,99 persen. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Exit mobile version