Minggu, Oktober 27BANYUWANGINET
Shadow

Pesan Bupati Ipuk Kepada Kepala Desa: Gunakan Dana Desa Sesuai Kebutuhan

Pesan Bupati Ipuk kepada Kepala Desa: Gunakan Sesuai Kebutuhan
Pesan Bupati Ipuk Kepada Kepala Desa: Gunakan Dana Desa Sesuai Kebutuhan

BanyuwangiNet. Com– Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani berpesan agar para Kepala Desa berhati-hati dalam menggunakan anggaran Dana Desa.

“Hati-hati dengan Dana Desa. Jangan digunakan semena-mena. Gunakan sesuai kebutuhan, terukur dan tepat sasaran sehingga dampaknya bisa dirasakan oleh masyarakat,” kata Ipuk saat membuka secara virtual Workshop Evaluasi Pengelolaan Keuangan dan Pembangunan Desa di pendopo kabupaten, Kamis (2/3/2023).

Workshop tersebut diikuti 200 lebih peserta yang terdiri atas kepala desa dan camat se-Banyuwangi, serta kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.

Dalam kesempatan itu, Ipuk meminta para kepala desa agar menggunakan anggaran Dana Desa secara lebih spesifik.

Banyuwangi Festival 2023 Bulan Maret

“Tahun ini, prioritaskan Dana Desa untuk membiayai kegiatan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat,” ujarnya.

Ipuk mengatakan, seiring melandainya kasus Covid-19, pemerintah desa diberikan kelonggaran dalam penggunaan anggaran Dana Desa, salah satunya untuk kegiatan pembangunan infrastruktur. Seperti jalan dan jembatan desa, irigasi dan sebagainya.

“Setelah dua tahun kita fokus pada penanganan pandemi, saat ini kita fokus pada perbaikan dan pembangunan infrastruktur, hingga ke desa-desa,” kata Ipuk.

Ipuk juga mendorong agar pemerintah desa menggeber program pemberdayaan bagi warga. Langkah tersebut sebagai upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat pasca pandemi covid-19.

“Ibu-ibu rumah tangga atau remaja dari keluarga kurang mampu bisa diberi pelatihan dan bantuan alat usaha. Sehingga mereka bisa memulai usaha untuk menambah penghasilan,” kata Ipuk.

Pemkab sendiri juga telah menggulirkan berbagai program pemberdayaan bagi warga, mulai program Warung Naik Kelas (bantuan alat usaha bagi pelaku usaha ultra mikro), Teman Usaha Rakyat yang mendampingi dan membantu UMKM agar naik kelas, hingga ongkos kirim gratis produk UMKM ke seluruh Indonesia.

Cerita Siswa Penerima Bantuan Uang Saku Sekolah Banyuwangi, Bukan Sekadar untuk Uang Jajan Tapi juga untuk Membantu Orang Tua

Pemkab juga melakukan perbaikan dan pembangunan infrastruktur hingga ke desa-desa. Tahun ini, ada 62 titik jalan poros antar kecamatan yang akan, sepanjang 222,1 kilometer. Serta 31 jembatan, diprioritaskan jembatan yang rusak akibat bencana.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMDes) Banyuwangi A Faishol mengatakan dalam workshop ini para peserta mendapat berbagai materi. Di antaranya, tentang prioritas penggunaan Dana Desa, dan pengelolaan Dana Desa yang akuntabel.

“Kegiatan ini diharapkan bisa meningkatkan kapasitas pemerintahan desa dalam pengelolaan keuangan agar lebih transparan dan akuntabel,” ujar Faisol.

Berbagai materi tersebut, disampaikan oleh sejumlah narasumber. Antara lain, anggota Komisi XI DPR RI Zulfikar Arse Sadikin; Direktur Pengaeasan Akuntabilitas Keuangan Pembangunan dan Tata Kelola Pemerintahan Desa BPKP RI, Wasis Prabowo; Direktur Perencanaan Teknis Pengembangan Ekonomi dan Investasi Desa, Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Kemendes PDTT, Adityawarman Darudono; dan Kepala Bidang PAPK Kanwil DJPb Jatim, Hari Winarno.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Exit mobile version