Minggu, Oktober 27BANYUWANGINET
Shadow

Pembangunan Jembatan Telah Rampung, Bupati Ipuk Minta Warga Turut Menjaga Daerah Aliran Sungai

Pembangunan Jembatan Telah Rampung, Bupati Ipuk Minta Warga Turut Menjaga Daerah Aliran Sungai
Pembangunan Jembatan Telah Rampung, Bupati Ipuk Minta Warga Turut Menjaga Daerah Aliran Sungai

BanyuwangiNet.com – Beberapa pembangunan ruas jembatan di Banyuwangi telah selesai pembangunannya. Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani meminta warga sekitar untuk turut merawatnya, dengan menjaga daerah aliran sungai (DAS).

Salah satu jembatan yang selesai proses pengerjaanya adalah jembatan yang menghungkan Desa Jalen Kecamatan Genteng ke Tegalyasan, Desa Tegalarum, Kecamatan Sempu.

“Pembangunan jembatan yang menghubungkan dua desa sudah rampung pengerjaannya. Saya minta pada masyarakat sekitar untuk turut merawat dengan cara menjaga daerah aliran sungai,” kata Ipuk, Jumat (17/2/2023).

Bupati Ipuk meninjau langsung jembatan sepanjang 12 meter yang dibangun dengan kontruksi beton tersebut. Ipuk juga berdialog dengan warga sekitar. Pada warga Ipuk meminta agar turut menjaga kawasan aliran sungai.

Banyuwangi Targetkan 3,5 Juta Wisatawan Sepanjang 2023

Ipuk mengatakan Pemkab Banyuwangi memiliki berbagai program yang melibatkan masyarakat untuk menjaga kelestarian sungai.

Seperti progam Sekolah Rawat Daerah Aliran Sungai (Sekardadu), gerakan bersama untuk menjaga dan merawat DAS yang berada di sekitar lingkungannya. Selain itu juga ada program Susur Sungai yang juga melibatkan masyarakat untuk memperhatikan kawasan sungai dan sepanjang alirannya.

”Program ini bagian ikhtiar untuk menjaga kelestarian sungai yang ada di Banyuwangi,” kata Ipuk.

Ipuk mengatakan beberapa jembatan yang terputus akibat banjir seperti tahun lalu, di antaranya karena banyak sampah terbawa arus sehingga menyumbat saluran air di bawah jembatan dan yang mengakibatkan jembatan rusak bahkan putus. “Mari bersama-sama gotong royong untuk turut menjaga lingkungan kita bersama,” tambah Ipuk.

Selain jembatan tersebut, juga terdapat jembatan lain yang telah selesai pembangunannya terutama jembatan yang rusak akibat banjir.

Lima Tahun Terakhir, Tren Kekerasan Perempuan dan Anak di Banyuwangi Menurun

Seperti jembatan Cantuk di Kecamatan Singojuruh. Jembatan sepanjang 7,7 meter dan lebar 9 meter ini merupakan jalur poros yang menghubungkan tiga desa di dua kecamatan, yakni Desa Padang dan Cantuk di Kecamatan Singojuruh, serta Desa Bedewang di Kecamatan Songgon.

Selain itu jembatan Gombengsari dengan panjang 10 meter dan lebar 5 meter juga telah selesai dibangun. Jembatan ini telah direnovasi total karena terputus akibat banjir pada 2022 lalu.

Tahun ini Pemkab Banyuwangi kembali memacu pembangunan dan perbaikan jembatan. Terdapat 31 titik jembatan yang dibangun.

Seperti pembangunan Jembatan Paspan-gumuk, Desa paspan kecamatan Glagah. Jembatan Kampung
Madiunan Dusun Sepanjang Wetan, Desa Sepanjang, Kecamatan Glenmore. Jembatan Sutri di Kelurahan Sobo. Jembatan Desa Kalibaru Wetan. Jembatan Desa Kajarharjo. Jembatan Desa Kandangan. Jembatan Desa Kelir. Jembatan Desa Kepundungan Srono, dan lainnya.

“Total 31 jembatan yang akan dikerjakan tahun ini. Kami prioritaskan jembatan-jembatan yang rusak akibat bencana untuk segera diperbaiki,” kata Plt Kepala Dinas PU, Cipta Karya, Perumahan dan Pemukiman, Danang Hartanto.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Exit mobile version