Minggu, Oktober 27BANYUWANGINET
Shadow

Ngantor di Desa, Bupati Ipuk Dorong Peningkatan Budaya Literasi

Ngantor di Desa, Bupati Ipuk Dorong Peningkatan Budaya Literasi
Bupati Ipuk saat di SDN 3 Wringin Putih. Bupati Ipuk dorong peningkatan budaya literasi masyarakat.

Di tengah arus digitalisasi, Bupati Ipuk dorong peningkatan budaya literasi masyarakat.

BanyuwangiNet– Program Bupati Ngantor di Desa (Bunga Desa) yang dicanangkan oleh Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani membawa berbagai program. Kali ini, Ngantor di Desa Wringin Putih, Kecamatan Muncar, Bupati Ipuk dorong peningkatan budaya literasi masyarakat utamanya pada anak-anak.

Di Sekolah Dasar (SD) Negeri 3 Wringinputih, Bupati Ipuk menyerahkan sedekah 100 buku. Buku-buku tersebut nantinya ditempatkan di perpustakaan sekolah. Dengan tambahan koleksi buku tersebut, diharapkan para siswa mendapatkan banyak wawasan dan ilmu baru.

Ipuk juga mendorong agar perpusatakaan sekolah mendapat akreditasi dari Perpustakaan Nasional (Perpusnas). Di Bunga Desa kali ini juga diberikan akreditasidari Perpusnas sejumlah sekolah di Kecamatan Muncar.

“Membangun budaya membaca menjadi tantangan buat kita di tengah derasnya arus digitalisasi. Tapi tetap harus dicoba makanya kita ingin memberi kemudahan bagi masyarakat dalam mengakses buku-buku di perpustakaan melalui program sedekah buku dan peningkatan akreditasi perpustakaan di sekolah-sekolah,” tutur Ipuk, di SDN Wringinputih, Rabu (30/11/2022).

Peringati HUT Korpri ke-51, Banyuwangi Gelar Selawatan dan Doa Bersama

“Minat membaca buku tetap harus digalakkan. Anak-anak harus dihadapkan pada buku-buku, agar tumbuh minat baca mereka. Dengan tambahan buku ini dapat membantu sekolah, juga dapat mendorong program Merdeka Belajar,” jelas Ipuk.

Bupati Ipuk meminta para guru juga memberikan contoh terhadap muridnya dengan suka membaca. “Saya ucapkan terimakasih atas kerendahan hati bapak-ibu yang dengan iklas memajukan pendidikan di Banyuwangi. Saya berharap para guru juga gemar membaca dan memberikan contoh baik mengenalkan budaya literasi,” harap Ipuk.

Ditambahkan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyuwangi, Suratno, selain program sedekah buku, untuk meiningkat minat baca masyarakat juga digelar Festival Literasi dan Festival Sastra. “Salah satu upaya mewujudkan budaya literasi adalah melalui Festival Sastra dan Festival Literasi,” kata Suratno.

Jaring Aspirasi Pemuda untuk Kebijakan Pembangunan, Bupati Ipuk Gelar Rembug Pemuda Banyuwangi

Selain mendorong budaya literasi, dalam Bunga Desa di Wringin Putih, Ipuk juga melakukan serangkaian kegiatan. Selain berkantor di kantor desa dengan pelaksanaan pelayanan publiknya, Ipuk juga meninjau program bedah rumah, menjenguk balita stunting serta pemberian bantuan bibit cabai, tomat dan terong (program pengendalian stunting).

Bupati Ipuk juga meninjau pelaku UMKM serta pemberian bantuan Warung Naik Kelas (WENAK). Bupati perempuan itu juga berkunjung peternakan sapi perah untuk meninjau pemberian vaksin pada hewan ternak, serta berbagai kegiatan lainnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Exit mobile version