Minggu, Oktober 27BANYUWANGINET
Shadow

Melihat Potensi Wisata Desa Paspan Banyuwangi

Trail run salah satu potensi wisata di Desa Paspan Banyuwangi.
Trail run salah satu potensi wisata di Desa Paspan Banyuwangi.

BanyuwangiNet.com — Pemkab Banyuwangi terus mendorong desa-desa untuk mengoptimalkan potensinya dalam menggerakkan ekonomi daerah. Salah satu desa yang menonjol adalah Desa Paspan, Kecamatan Glagah, yang menggelar Festival Paspan Adventure sebagai bagian dari upaya tersebut. Festival ini merupakan bagian dari rangkaian Banyuwangi Festival 2024, menawarkan berbagai kegiatan petualangan yang memikat para wisatawan.

Desa Paspan dikenal dengan bentang alamnya yang asri, yang menginspirasi sekelompok masyarakat untuk mengembangkan wisata petualang bernama Capas Adventure Land. Dari inisiatif ini, tercetus ide untuk menyelenggarakan Festival Paspan Adventure, yang menghadirkan berbagai aktivitas seru, seperti jalan sehat, Botanical Trail Run, hingga ATV Amazing Race.

Revitalisasi Pasar dan Asrama Inggrisan Banyuwangi jadi Kawasan Heritage, Dimulai Oktober 2024

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Banyuwangi, M.Y. Bramuda, membuka langsung acara Botanical Trail Run dan memberikan apresiasi terhadap penyelenggaraan festival ini.

“Desa Paspan memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai destinasi wisata olahraga alam. Alamnya yang masih asri dan udaranya yang sejuk sangat mendukung kegiatan-kegiatan seperti ini,” ungkap Bramuda, Jumat (4/10/2024).

Potensi Wisata Desa Paspan

Festival Paspan Adventure diharapkan dapat semakin mempromosikan Desa Paspan sebagai destinasi wisata menarik, khususnya bagi pecinta petualangan. Para peserta festival tak hanya bisa menikmati keindahan alam, tetapi juga merasakan adrenalin dari berbagai aktivitas yang ditawarkan.

Selain berbagai kegiatan petualangan, panitia juga menyediakan fasilitas penginapan bagi para peserta yang datang dari luar daerah. Mereka dapat memilih menginap di penginapan sekitar Desa Paspan atau berkemah di Pascamp, area camping yang telah disediakan oleh panitia.

Lomba Kreasi Baris Berbaris di Banyuwangi Meningkatkan Kedisiplinan dan Kekompakan Pelajar

Salah satu peserta Botanical Trail Run, Wahyu Riyanto, mengaku sangat senang mengikuti kegiatan ini.

“Sangat menyenangkan, bertemu banyak teman baru. Kegiatan sport tourism seperti ini sangat seru, bukan hanya Botanical Trail Run, saya sering mengikuti kegiatan seperti ini,” kata Wahyu.

Inspirasi dari Pemuda Difabel

Wahyu Riyanto, seorang pemuda difabel yang memiliki hobi petualangan, juga berbagi pengalamannya. Di media sosialnya, Wahyu sering membagikan berbagai kegiatan olahraga ekstrem seperti mendaki gunung dan bermain sepatu roda.

“Bagi saya, difabel bukan berarti tidak mampu melakukan kegiatan tertentu. Justru keterbatasan ini membuat saya semakin bersyukur atas nikmat Tuhan dan merasakan betapa indahnya alam ini,” ujar Wahyu.

Dengan suksesnya Festival Paspan Adventure, Banyuwangi kembali menunjukkan potensinya sebagai pusat sport tourism di Indonesia. Festival ini juga membuka peluang lebih besar bagi Desa Paspan untuk menjadi tujuan wisata petualangan yang digemari wisatawan lokal dan mancanegara.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Exit mobile version