Keren! Bupati Ipuk Diundang Presentasi di Harvard Medical School Amerika Serikat
by banyuwanginet
Salah satu program penanganan kesehatan, berkat inovasi itu Bupati Ipuk Diundang Presentasi di Harvard Medical School Amerika Serikat
BanyuwangiNet.com – Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani diundang presentasi di Harvard Medical School Amerika Serikat.
Ipuk mendapat kehormatan mempresentasikan kebijakan publik yang berkaitan dengan kesehatan (public health) di salah satu kampus kesehatan terbaik dunia itu.
“Kami mendapat kesempatan untuk memaparkan public health di Harvard Medical School, ” kata Ipuk.
“Kami akan memaparkan bagaimana upaya gotong royong yang dilakukan Banyuwangi dalam mengatasi tantangan kesehatan selama ini. Misalnya terkait penanganan pandemi yang bertajuk Banyuwangi Rebound,” kata Ipuk.
Ipuk mengatakan kesempatan ini bukan sekadar pengakuan publik dunia atas inovasi yang dilakukan di Banyuwangi. Tetapi merupakan sarana menimba ilmu dari para ahli kesehatan berskala internasional dalam agenda tersebut.
“Semoga dalam agenda tersebut ada ilmu baru yang didapat, jejaring baru, serta kerjasama baru yang bermanfaat bagi masyarakat Banyuwangi,” harap Ipuk.
Dalam surat undangan yang diterima, Program Manager Harvard Medical School Department of Global Health and Social Medicine, Christina Lively, EdM menyebut kehadiran Ipuk untuk mempresentasikan public health tersebut sangat penting, sebagai upaya Harvard University mencari peluang baru dalam penangan kesehatan.
Dalam surat tersebut tertulis, Bupat Ipuk diminta untuk berbagi strategi terkait peningkatan sosial berkelanjutan untuk sektor kesehatan.
Di surat tersebut disebutkan Bupati Ipuk pelaksanaan presentasi di Harvard University, pada Kamis (11/5/2023). Dalam acara itu guru besar, mahasiswa pasca sarjana dan publik Amerika Serikat dikabarkan bakal mengikuti sesi diskusi tersebut.
Perhatian Harvard tersebut terhadap inovasi kesehatan Banyuwangi, bermula dari riset yang dilakukan oleh dr. Tjokorda Raka Gekko Dananjaya, yang diterima di program magister di kampus tertua di Amerika Serikat itu. Riset dr. Tjokorda mengambil penelitian terkait kebijakan publik di bidang kesehatan yang berkelanjutan.
Salah satu risetnya adalah menguraikan kebijakan inovasi kesehatan di Banyuwangi yang melibatkan berbagai sektor, tidak hanya tenaga kesehatan. Salah satunya Puskesmas Sempu Banyuwangi yang melibatkan pedagang sayur keliling (mlijo) dalam penanganan stunting, serta mengurangi angka kematian ibu dan bayi saat melahirkan.
