Sabtu, Oktober 26BANYUWANGINET
Shadow

Kader Posyandu di Banyuwangi Dapat Jaminan Santunan Kematian

Kader Posyandu di Banyuwangi Dapat Jaminan Santunan Kematian
Pemkab Banyuwangi memberikan premi jaminan sosial BPJS Ketenagakerjaan kepada 11.498 kader posyandu se-Banyuwangi. 

BanyuwangiNet.com – Pemkab Banyuwangi telah memberikan premi jaminan sosial BPJS Ketenagakerjaan kepada 11.498 kader Posyandu se-Banyuwangi, Demikian juga ketika meninggal dunia saat bertugas, mereka mendapat jaminan santunan kematian.

“Kami sangat berterima kasih kepada para kader Posyandu yang telah bekerja keras dan ikhlas dalam melayani masyarakat. Mereka adalah pahlawan tanpa tanda jasa yang patut kita hormati dan apresiasi,” ujar Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, Kamis (12/10/2023).

Pemkab Banyuwangi melalui BPJS Ketenegakerjaan telah menyalurkan santunan kepada dua kader Posyandu, saat program Bupati Ngantor di Desa (Bunga Desa) Bagorejo, Rabu. (4/10/2023) lalu.

Santunan tersebut diserahkan kepada ahli waris. Dua kader posyandu yang mendapatkan santunan adalah Misrani dan Jamilah. Bupati Ipuk mengatakan santunan kematian merupakan kerjasama antara Pemkab Banyuwangi dan BPJS Ketengakerjaan dalam memberikan perlindungan sosial kepada para kader Posyandu.

Baca Juga: Ribuan Keluarga Banyuwangi Terima Bansos Beras

Santunan jaminan kematian yang diberikan kepada ahli waris kader posyandu adalah sebesar Rp 42 juta per orang. Santunan tersebut diharapkan dapat membantu meringankan beban keluarga yang ditinggalkan.

Ahli waris Jamilah, Catur (41), mengatakan, santunan yang diterimanya akan digunakan untuk pengobatan suami yang sedang sakit. Ibu Jamilah sendiri telah mengabdi sebagai kader posyandu sejak tahun 1981. Ia mengaku sangat bersyukur dan berterima kasih atas bantuan yang diberikan oleh Pemkab Banyuwangi dan BPJS Ketengakerjaan.

Baca Juga: Ratusan Warga Antusias Datang di Gerakan Pangan Murah Serentak Nasional di Banyuwangi

“Saya sangat senang dan terharu mendapatkan santunan ini. Ini sangat membantu kami, karena suami Ibu sedang sakit stroke dan membutuhkan biaya pengobatan. Saya ucapkan terima kasih banyak kepada Ibu Bupati,” kata Catur.

Sementara ahli waris kader Misrani, Abdurrahim, mengatakan santunan yang diterimanya akan digunakan untuk biaya sekolah anaknya.
“Alhamdulillah mendapatkan santunan ini. Ini sangat bermanfaat bagi kami, karena anak saya masih sekolah dan membutuhkan biaya pendidikan,” ujar Abdurrahim.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *