Minggu, Oktober 27BANYUWANGINET
Shadow

Gotong Royong Persiapkan World Surf League Championship 2022 Banyuwangi

Gotong Royong Persiapkan World Surf League Championship 2022 Banyuwangi
Gotong Royong Persiapkan World Surf League Championship 2022 Banyuwangi: Proses pembangunan judge tower.

BanyuwangiNet-Berbagai pihak gotong royong persiapkan World Surf League Championship 2022 Banyuwangi. Semua saling bahu membahu untuk menyukseskan event yang memiliki social media engagement terbesar ketiga di dunia untuk ajang olahraga itu.

WSL 2022 Banyuwangi digelar di Pantai Plengkung (G-Land) yang masuk kawasan Taman Nasional Alas Purwo. Berada di hutan kawasan taman nasional yang bukan kawasan pemukiman, tentu membutuhkan kerja ekstra untuk melakukan segala macam persiapan.

Sungai Watch Bantu Pengelolaan Sampah WSL Championship 2022 Banyuwangi

Mulai dari pemasangan listrik oleh PLN, akses internet oleh Telkomsel, pembersihan sungai, pembangunan judge tower, dan lainnya membutuhkan kerja yang tidak biasa. Namun semua pihak saling bagu membahu menyukseskan acara tersebut.

“Atas nama pemerintah daerah Banyuwangi, kami ucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada semua pihak yang bekerja keras saling bahu membahu untuk kesuksesan event ini. Semua pihak gotong royong persiapkan World Surf League Championship 2022 Banyuwangi” kata Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani.

Untuk kebutuhan WSL 2022, pemerintah pusat membangun tiga judge tower yang salah satunya berada di laut (lepas pantai). Pembangunan judge tower ini menjadi tantangan tersendiri terutama saat memasang rangka pondasi yang harus menunggu laut surut.

“Alahmdulilah proses pengerjaan berjalan on the track. Judge tower di laut juga telah berdiri,” kata Ipuk.

Gotong Royong Persiapkan World Surf League Championship 2022 Banyuwangi, Ipuk: Terima Kasih atas Kerja Keras Semua Pihak

Demikian juga untuk kebutuhan listrik. PLN telah menyambungkan listrik ke judge tower yang berada di lepas pantai.

PLN melakukan penanaman tiang untuk suplai judge tower lepas pantai, serta penarikan kabel jaringan tegangan rendah (JTR) untuk menyuplai VIP Tower & Medical Center sudah terpasang dan penarikan JTR suplai judge tower lepas pantai.

PLN juga melakukan uprating trafo dari 200 KVA menjadi 250 KVA, Tidak hanya judge tower yang berada di laut, suplai listrik tersebut disebar di beberapa titik seperti penginapan, broadcast center, tribun helipad, VIP tower, medical center, serta beberapa lokasi strategis lainnya.

Melihat Gotong Royong Persiapkan World Surf League Championship 2022 Banyuwangi
Telkomsel telah membangun infrastruktur jaringan berupa dua BTS mobile broadband 4G di kawasan G-Land dan Pantai Pancur.

Demikian juga untuk penyediaan akses internet. Karena memiliki social media engagement yang besar, askses internet harus tersedia di kawasan G-Land. Sebelumnya di kawasan ini tidak tersedia akses internet. Telkomsel telah membangun infrastruktur jaringan berupa dua BTS mobile broadband 4G di kawasan G-Land dan Pantai Pancur.

Melihat Persiapan World Surf League 2022 di Banyuwangi

Telkomsel juga menyediakan akses jaringan broadband 4G LTE dengan memanfaatkan infrastruktur Compact Mobile BTS (COMBAT) di G-Land.

Demikian juga kolaborasi untuk menuingkatkan kualitas pengelolaan sampah di sekitar Taman Nasional Alas Purwo. Di kawasan ini banyak terdapat sungai. Pemkab Banyuwangi berkolaborasi dengan NGO Sungai Watch bersama warga setempat bergotong royong membersihkan aliran-aliran sungai.

Dalam satu pekan sebelum pelaksanaan WSL, mereka membersihkan sampah di sepanjang 15 km garis pantai dengan puluhan titik sungai. Mereka memasang 20 jaring di sungai untuk membersihkan sampah di sana. Hingga hari ketiga setidaknya 3 ton sampah yang telah berhasil dibersihkan.

Sungai Watch bantu Pengelolaan Sampah WSL Championship 2022 Banyuwangi. Pantai G-Land Banyuwangi menjadi tuan rumah World Suf League - WSL Championship Tour pada akhir pekan ini. Salah satu yang dilakukan Pemkab Banyuwangi adalah memastikan pengelolaan sampah di kawasan tersebut dalam keadaan terkendali.
Pemkab Banyuwangi berkolaborasi dengan NGO Sungai Watch bersama warga setempat bergotong royong membersihkan aliran-aliran sungai.

“Kami memilih membersihkan sungai yang berada di jalur utama sampah plastik sebelum menuju ke laut. Kami didukung Pemkab Banyuwangi dan penyelenggara WSL membersihkan G-Land,” kata Gary Bencheghib, pendiri Sungai Wacth.

Bupati Ipuk menjelaskan, G-Land berada di area Taman Nasional (TN) Alas Purwo yang telah ditetapkan sebagai cagar biosfer dunia dan sedang dalam pengajuan menjadi Geopark Dunia. Menurutnya ini ibarat sekali mendayung, dua sampai tiga pulau terlampaui.

“Dengan event pariwisata, seperti selancar dunia ini berjalan sekaligus bergerak untuk meningkatkan kebersihan di sungai, meningkatkan kualitas infrastruktur secara bertahap, meningkatkan kualitas SDM, merawat kearifan lokal, dan tentu saja menggerakkan ekonomi masyarakat,” jelas Ipuk.

“Sekali lagi kami ucapkan terima kasih atas kerja keras semua pihak. Mulai dari pemerintah pusat, Kementerian, BUMN (PLN, Telkomsel, dan lainnya), Balai Besar Taman Nasional Alas Purwo, Persatuan Selancar Ombak Indonesia (PSOI), Forum Pimpinan Daerah (Forpimda), masyarakat Banyuwangi, dan lainnya yang tidak bisa kami sebutkan satu persatu,” tambah Ipuk.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Exit mobile version