Sabtu, Oktober 26BANYUWANGINET
Shadow

Gencarkan Program Bantuan Usaha Mikro, Tingkatkan Pendapatan Warga

Penerima bantuan Kanggo Riko.
Penerima bantuan Kanggo Riko.

BanyuwangiNet.com – Dalam upaya meningkatkan pendapatan para pelaku usaha mikro, Pemerintah Kabupaten Banyuwangi terus menggulirkan berbagai program pemberdayaan ekonomi bagi masyarakat. Salah satunya adalah program Kanggo Riko, yang memberikan bantuan alat usaha kepada pelaku usaha mikro, terutama untuk keluarga miskin (RTM). Program ini merupakan salah satu dari berbagai langkah yang dilakukan oleh Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, untuk mengentaskan kemiskinan di wilayah tersebut.

Salah satu penerima manfaat program Kanggo Riko adalah Milawati, seorang penjaja cilok yang tinggal di Dusun Tempurejo, Desa Purwodadi, Kecamatan Gambiran. Milawati, yang awalnya berjualan tahu dan tempe keliling bersama suaminya, merasa usahanya kurang berhasil. Namun, berkat saran dari seseorang, ia memutuskan untuk beralih menjual cilok, dan dengan bantuan pinjaman rombong, usahanya pun mulai berkembang.

“Awalnya saya dan suami jualan tahu dan tempe keliling. Namun hasilnya tidak terlalu baik, kalau boleh dibilang tidak berhasil. Akhirnya ada orang baik yang kasih ide disuruh jualan cilok sambil saya dipinjami rombong,” ujar Milawati.

Baca Juga: Bunga Desa, Bupati Ipuk Salurkan Bantuan Sambungan Air Bersih

Usaha cilok yang dirintis sejak awal tahun ini ternyata mulai dikenal banyak orang karena rasanya yang lezat. Bersama suaminya, Milawati kini berjualan di sekolah dan musala desa agar lebih mudah ditemukan oleh para pembeli. Kesuksesan kecil ini semakin berkembang setelah Milawati menerima bantuan Kanggo Riko senilai Rp 2,5 juta, yang digunakan untuk membeli rombong cilok dan menambah modal usahanya.

“Terima kasih Ibu. Cilok kami banyak disukai orang. Dan alhamdulillah, hasilnya bisa untuk biaya pendidikan anak. Bisa bayar biaya wisuda, bisa untuk beli kebutuhan sekolah. Semoga dilancarkan usaha kami,” tutur Milawati saat bertemu dengan Bupati Ipuk dalam kegiatan Bunga Desa di Desa Purwodadi, Kecamatan Gambiran, Rabu (4/9/2024).

Sejak pertama kali diluncurkan pada 2018, program Kanggo Riko telah memberikan manfaat kepada 6.898 keluarga. Tahun ini, program tersebut menargetkan 1.890 penerima. Bupati Ipuk menegaskan bahwa program ini merupakan salah satu upaya pengentasan kemiskinan, dengan prioritas penerima adalah ibu-ibu yang menjadi tulang punggung keluarga.

Baca Juga: Kereta Legendaris Mutiara Timur Kembali Beroperasi, Akses Banyuwangi-Surabaya Kian Bertambah

“Ini satu dari berbagai program upaya pengentasan kemiskinan. Untuk program ini, prioritasnya diperuntukkan bagi ibu-ibu hebat yang menjadi tulang punggung keluarga,” kata Ipuk.

Selain memberikan bantuan sebesar Rp 2,5 juta yang disesuaikan dengan kebutuhan usaha penerima, program Kanggo Riko juga mulai tahun ini memberikan bantuan premi jaminan sosial BPJS Ketenagakerjaan selama enam bulan. Penerima program didaftarkan untuk mendapatkan jaminan kematian dan jaminan kecelakaan kerja.

Tak hanya Kanggo Riko, Pemkab Banyuwangi juga meluncurkan program Warung Naik Kelas (Wenak) sejak 2021. Program ini memberikan bantuan alat usaha kepada pelaku usaha mikro yang berasal dari keluarga kurang mampu. Hingga kini, program Wenak telah memberikan bantuan kepada 1.364 pelaku usaha mikro, dengan masing-masing penerima mendapatkan modal usaha senilai Rp 1 juta.

Dengan berbagai program ini, Bupati Ipuk berharap dapat terus mendorong penguatan ekonomi masyarakat, khususnya bagi para pelaku usaha mikro yang membutuhkan dukungan untuk mengembangkan usaha mereka dan meningkatkan kesejahteraan keluarganya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Exit mobile version