Minggu, Oktober 27BANYUWANGINET
Shadow

Festival Barong Kumbo di Banyuwangi: Upaya Pelestarian Budaya dengan Semangat Generasi Muda

Festival Barong Kumbo,
Festival Barong Kumbo,

BanyuwangiNet.com – Banyuwangi kota yang dikenal dengan kekayaan seni budaya, kembali menggelar Festival Barong Kumbo, salah satu acara tahunan dalam agenda Banyuwangi Festival 2024. Festival ini berlangsung di Lapangan Desa Watukebo, Kecamatan Blimbingsari, pada Minggu (22/9/2024). Acara tersebut dihadiri puluhan sanggar seni yang seluruh anggotanya adalah generasi muda.

Setidaknya 28 barong ditampilkan dalam ajang ini, menampilkan kreasi-kreasi unik seperti Barong Kumbo Rudo-Rudo, Barong Prejeng, dan lainnya. Setiap sanggar berusaha memperlihatkan keahlian mereka dalam merangkai dan memerankan sosok barong yang penuh filosofi.

KPU Banyuwangi Tetapkan DPT Pilkada 2024 Sebanyak 1.348.925 Pemilih

Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, membuka festival dengan pesan penting mengenai pelestarian budaya. “Ini bukan sekadar hiburan biasa, namun menjadi ruang kreasi bagi anak-anak remaja yang kelak bisa mencintai dan melestarikan kesenian daerahnya,” ujar Ipuk.

Festival Barong Kumbo diawali dengan ritual “meras” barong kumbo rudo-rudo, sebuah upacara untuk memohon keselamatan bagi para seniman barong yang akan tampil. Pertunjukan teatrikal tentang asal-usul Barong Kumbo Rudo-Rudo juga menarik perhatian penonton, diakhiri dengan parade barong yang memukau.

Tidak hanya menampilkan seni pertunjukan, festival ini juga menyediakan stan khusus yang memperlihatkan proses pembuatan barong. Masyarakat pun disuguhkan wawasan mengenai keragaman jenis barong yang ada di Banyuwangi, mulai dari Barong Kemiren, Jaranan, hingga Naga.

Menparekraf: Banyuwangi Salah Satu Ekosistem Pariwisata Terbaik di Indonesia

“Barong merupakan salah satu kekayaan budaya lokal yang unik dan memiliki filosofi tinggi. Maka ini harus terus kita kenalkan dari generasi ke generasi,” kata Ipuk menekankan pentingnya acara ini.

Anisa, salah satu pengunjung festival, menyatakan kegembiraannya dapat menyaksikan barong-barong besar berkumpul. “Seru bisa melihat barong besar-besar kumpul jadi satu. Kami jadi tahu kalau barong itu bermacam-macam dan masing-masing punya keunikan,” ujarnya.

Festival Barong Kumbo ini menjadi simbol kuat tentang semangat kebersamaan masyarakat Banyuwangi dalam melestarikan warisan budaya yang kaya, di tengah kemajuan zaman yang kian modern.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Exit mobile version