BanyuwangiNet.com – Rangkaian memperingati Hari Santri Nasional (HSN) 2023, Pemkab Banyuwangi menyelenggarakan Festival Anak Sholeh pada Rabu (18/10/2023). Acara tersebut digelar di PP. Mabadiul Ihsan, Desa Karangdoro, Kecamatan Tegalsari.
Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, yang membuka acara secara virtual, menekankan pentingnya moralitas keagamaan dalam dunia pendidikan. Ia berharap pelajar di Banyuwangi dapat mengembangkan karakter santri yang memiliki akhlakul karimah (budi pekerti luhur).
“Melalui Festival Anak Sholeh ini, saya berharap para pelajar di Banyuwangi memiliki karakteristik kesantrian yang mengedepankan akhlakul karimah,” kata Ipuk.
Baca Juga: Jalin Kerjasama Internasional Geopark Ijen, Meningkatkan Ekonomi Daerah
Ipuk mengatakan kecerdasan kognitif tidak boleh dipisahkan dari perkembangan moralitas. Terlebih lagi, insiden perundungan dan tindakan kekerasan yang terjadi di lingkungan sekolah beberapa waktu lalu menjadi alasan kuat mengapa penanaman akhlak menjadi sangat penting.
“Spirit Hari Santri ini harus dijadikan momentum untuk meningkatkan kualitas pendidikan kita. Kita perlu menciptakan siswa yang cerdas dan berakhlak baik,” tegasnya.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyuwangi, Suratno, menambahkan Festival Anak Sholeh adalah wujud aktualisasi para pelajar di tingkat Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama dalam ilmu keagamaan. Kegiatan tersebut mencakup berbagai lomba antar pelajar, seperti Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ), Musabaqah Hifdzil Quran (MHQ), lomba dai cilik, dan lomba mewarnai keislaman.
Baca Juga: Ribuan Siswa Madrasah Ramaikan Porseni MI Jatim VIII di Banyuwangi
Melalui berbagai kompetisi ini, Suratno berharap pelajar dapat menginternalisasi ilmu-ilmu agama yang telah mereka pelajari. “Harapan Ibu Bupati untuk memperkuat akhlakul karimah dapat terwujud melalui kegiatan ini,” ungkap Suratno.