Minggu, Oktober 27BANYUWANGINET
Shadow

Bulan Ini Banyuwangi Suguhkan Dua Event Kuliner, Mulai Aneka Cokelat Hingga Kuliner Jalanan

Bulan Ini Banyuwangi Suguhkan Dua Event Kuliner, Mulai Aneka Cokelat Hingga Kuliner Jalanan
Bulan Ini Banyuwangi Suguhkan Dua Event Kuliner, Mulai Aneka Cokelat Hingga Kuliner Jalanan

BanyuwangiNet.com – Selain pertunjukan seni budaya, Banyuwangi Festival juga menyuguhkan kekayaan kuliner Banyuwangi. Di bulan Maret terdapat terdapat dua event kuliner, yakni Festival Coklat Glenmore dan Banyuwangi Street Food Festival.

Festival Cokelat Glenmore digelar di Doesoen Kakao kawasan Perkebunan PT Perkebunan Nusantara (PTPN) XII Kendeng Lembu, Kecamatan Glenmore, 11-12 Maret.

Berbagai kegiatan dihadirkan dalam ajang ini, mulai dari perlombaan kuliner berbahan cokelat hingga pengetahuan tentang prosesing kakao menjadi cokelat. Pegunjung juga bisa merasakan cokelat dengan kualitas terbaik di dunia itu.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Muhammad Yanuarto Bramuda mengatakan, di Festival Cokelat Glenmore masyarakat bisa langsung melihat bagaimana proses kakao diolah menjadi cokelat. Mulai dari pemanenan kakao, pemilihan dan pengeringan biji kakao, hingga proses menjadi bubuk cokelat.

“Selain itu juga ada Kakao Run untuk pelajar, termasuk edukasi Ijen Geopark. Pengunjung juga bisa menikmati paket wisata heritage Glenbaru (Glenmore-Kalibaru),” kata Bramuda.

Hingga Lebaran, Stok Beras dan BBM di Kabupaten Banyuwangi Dipastikan Aman

Kakao Glenmore adalah salah satu bahan pembuat cokelat terbaik di dunia. Saat ini, PTPN XII telah membuka pabrik pengolahan cokelat dan telah memungkinkan masyarakat untuk bisa menikmatinya. Salah satu yang menjadi primadona di Doesoen Kakao ini, adalah adanya Kakao Edel yang telah dikenal dunia dengan sebutan ‘Java Kakao.

Selain Festival Cokelat Glenmore, bulan ini juga dihelat Banyuwangi Street Food Festival. Festival yang digelar sebulan penuh selama bulan ramadhan ini selalu ramai dikunjungi pengunjung menjelang berbuka. Jajanan-jajanan yang tersedia beraneka ragam. Mulai dari makanan khas Banyuwangi hingga makanan kekinian yang banyak diminati oleh pengunjung, seperti kopyor roti, pisang precet, dan lainnya.

Kick Off Banyuwangi Smart Gasing Bareng Prof Yohanes Surya Dimulai, Diawali dari Sekolah di Desa-Desa

Diagendakan mulai dari 22 Maret, warga Banyuwangi dapat dengan mudah mencari makanan-makanan pembatal puasa.

“Dengan festival kuliner, pamor kuliner lokal Banyuwangi bisa meningkat. Ini upaya kami mem-branding kuliner lokal, sehingga warung-warung rakyat bisa makin laris,” jelas Bramuda.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Exit mobile version