Minggu, Oktober 27BANYUWANGINET
Shadow

Banyuwangi Raih Tiga Penghargaan Pelayanan Publik 2023 Nasional

Penghargaan Pelayanan Publik

BanyuwangiNet.com – Pemerintah Kabupaten Banyuwangi sekali lagi menorehkan prestasi di tingkat nasional dalam bidang pelayanan publik. Dalam acara Pemberian Penghargaan Pelayanan Publik Tahun 2023 yang berlangsung di Jakarta pada Selasa (21/11/2023), Pemkab Banyuwangi berhasil menyabet tiga penghargaan sekaligus, mengukuhkan posisinya sebagai salah satu kabupaten yang unggul dalam mewujudkan pelayanan publik yang inovatif dan berkualitas.

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Abdullah Azwar Anas secara langsung menyerahkan Penghargaan Pelayanan Publik kepada jajaran Pemkab Banyuwangi.

Penghargaan Pelayanan Publik pertama, Top 45 Inovasi Pelayanan Publik (Sinovik), diberikan atas keberhasilan Pemkab Banyuwangi dalam mengimplementasikan inovasi pendidikan yang bernama Lebur Seketi (Layanan Inklusif Peserta Didik Berkebutuhan Khusus dengan Pendekatan Hati).

Program ini, yang diinisiasi oleh SMPN 3 Banyuwangi, memberikan layanan inklusif kepada peserta didik berkebutuhan khusus (PDBK) agar mereka dapat belajar di sekolah reguler dengan kurikulum yang disesuaikan.

Baca Juga: Bersama Dua Kapal Perang, 190 Taruna Angkatan Laut Latihan Jalasesya di Banyuwangi

Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, menyatakan, “Kami terus mengembangkan sekolah inklusif sehingga anak berkebutuhan khusus bisa memilih mau bersekolah di manapun, tidak harus di sekolah luar biasa. Dengan program ini kami berupaya mewujudkan pendidikan yang ramah anak, tidak diskriminatif, dan penuh toleransi.”

Selanjutnya, Mal Pelayanan Publik (MPP) Banyuwangi meraih penghargaan sebagai MPP Terbaik. Keberhasilan ini didukung oleh penilaian tinggi Kemenpan RB terhadap 103 MPP yang diresmikan oleh pemerintah daerah dalam periode 2017-2022. Banyuwangi tidak hanya unggul dalam dampak kehadiran MPP dalam mendukung investasi di daerah, tetapi juga dalam tingkat kepuasan masyarakat atas layanan MPP dan kelengkapan layanan yang disediakan.

Baca JugaPertumbuhan Ekonomi Banyuwangi Tinggi, PLN Tambah Pasokan Listrik ke Banyuwangi hingga 500 KV

Ipuk menjelaskan, “Banyuwangi juga sudah mengembangkan MPP Digital sejak akhir tahun lalu. Lewat aplikasi ini, masyarakat dapat dengan mudah mengakses layanan kependudukan dan perijinan kesehatan cukup dari HP. Dan MPP Digital ini, telah diadopsi pemerintah pusat untuk dikembangkan lebih lanjut.”

Terakhir, Banyuwangi meraih penghargaan dalam Pemantauan dan Evaluasi Kinerja Penyelenggara Pelayanan Publik (PEKPPP). Penilaian ini dilakukan terhadap sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang memberikan pelayanan langsung kepada masyarakat, seperti RSUD Blambangan, Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan KB, hingga Kecamatan Banyuwangi.

Baca Juga: Ratusan Pembalap se-Jawa, Bali, dan NTT Meriahkan Banyuwangi Drag Bike 2023

Asisten Administrasi Umum, Choiril Ustadi Yudawanto, menyatakan, “Penilaian dan evaluasi melibatkan enam aspek, yaitu kebijakan pelayanan, profesionalisme SDM, sarana prasarana, sistem informasi pelayanan publik, konsultasi dan pengaduan, dan inovasi.”

Keberhasilan ini tidak hanya mencerminkan dedikasi Pemkab Banyuwangi dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik tetapi juga menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk terus berinovasi dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Exit mobile version