Minggu, Oktober 27BANYUWANGINET
Shadow

5 Pantai Tersembunyi di Banyuwangi yang Eksotis

Pantai Teluk Hijau
Pantai Teluk Hijau

BanyuwangiNet, Banyuwangi diberikan anugerah keindahan lautnya. Banyak pantai tersembunyi di Banyuwangi. Anugerah yang membuat kita berlama-lama memandangnya. Anugerah yang tidak semua daerah mendapatkanya. Anugerah yang harus dijaga sebaik-baiknya.

Banyak pantai tersembunyi di Banyuwangi yang letaknya membutuhkan waktu untuk ke sana. Pantai-pantai ini tak kalah indah dengan pantai yang telah populer di Banyuwangi seperti Pantai Pulau Merah, Bangsring Underwater, Cacalan dan lainnya.

Berikut 5 pantai tersembunyi di Banyuwangi yang bisa kamu kunjungi

Pantai Teluk Hijau

Pantai Teluk Hijau
Pantai Teluk Hijau

Terletak di wilayah selatan Desa Sarongan, Kecamatan Pesanggaran. Pantai tersembunyi di Banyuwangi ini, masuk dalam Taman Nasional Meru Betiri. Pantai Teluk Hijau juga dikenal Green Bay Banyuwangi.

Dinamakan Teluk Hijau karena pantai ini berwarna hijau apabila dilihat dari jauh. Dengan pasir putih yang bersih, wisatawan seperti sedang berwisata di pantai Lombok dan Bali. Untuk ke pantai ini disarankan datang pagi hari.

Untuk menuju ke tempat menggunakan perahu nelayan yang siap mengantar. Tapi perahu nelayan hanya tersedia pagi hari, karena ombak di laut ini besar apabila siang hari.
Namun bagi yang terlambat bisa menempuh jalur setapak menuju pantai ini menelusuri hutan Taman Nasional Meru Betiri.

Pantai ini masih alami. Selain pantai dan pasir putihnya, terdapat air tejun di tepi pantai yang dikelilingi batu karang yang cantik. Air terjun dengan tinggi sekitar 8 meter tersebut kerap digunakan sebagai tempat bilas alami.

Baca juga: Libur Panjang, Rebound Banyuwangi Mulai Ramai Wisatawan, Sektor Kuliner Rakyat Ikut Meningkat

Pantai Teluk Banyu Biru

Pantai Teluk Banyu Biru Banyuwangi

Satu lagi pantai tersembunyi di Banyuwangi dan masih sangat alami. Teluk Banyu Biru. Berbeda dengan Teluk Hijau, pantai ini berwarna biru ketika dilihat dari jauh.

Di pantai ini Anda bisa melihat gugusan terumbu karang dan ikan-ikan kecil berwarna-warni hanya di kedalaman satu meter.

Sama seperti Teluk Hijau Anda sangat disarankan berangkat pagi hari. Kalau bisa tidak lewat pukul 05.00 dari Pelabuhan Muncar menggunakan kapal nelayan.

Apabila terlambat perjalanan pulang akan ditemani ombak yang tinggi. Sepanjang perjalanan, Anda akan disuguhi pemandangan gugusan karang. Jika beruntung, Anda juga bisa melihat elang liar yang mencari makan di laut.

Namun, Anda tidak bisa sembarang waktu untuk berwisata ke Teluk Banyu Biru. Pada April-September, tempat wisata ini ditutup. Ombaknya sangat besar, bisa mencapai lebih dari tiga meter.

Baca juga: Menanti Kawah Ijen Masuk Jaringan Geopark UNESCO

Pantai Plengkung

Pantai Plengkung Banyuwangi

Pantai ini terletak di kawasan Taman Nasional Alas Purwo. Pantai yang memiliki ombak setinggi 6 hingga 9 meter sepanjang 1 hingga 2 kilometer, yang membuatnya disebut Plengkung. Ada pula yang menyebut G-Land, karena ombaknya yang berbentuk huruf G.

Ombak pantai ini sangat digemari para selancar profesional, bahkan disebut termasuk tiga besar terbaik dunia.

Para peselancar menamai masing-masing jenis ombak tersebut dengan nama : Kong, Money trees, Launching pad, Speedy, Chicken break, Twenty-twenty dan Tiger track.

Saat ini sangat mudah untuk berkunjung ke Pantai Plengkung. Pemerintah telah membangun infrastruktur jalan dan penerangan ke pantai ini.

Pantai Pulau Tabuhan

Pulau Tabuhan Banyuwangi

Pulau tak berpenghuni dengan pasir putih yang sangat eksotis. Hanya berukuran 3 kilometer persegi menawarkan keindahan alam bawah lautnya. Cocok untuk snorkeling melihat gugusan terumbu karang.

Disebut Pulau Tabuhan karena angin di daerah ini kencang sehingga terdengar seperti tabuhan musik. Kejernihan laut dan pasir di Pulau Tabuhan cocok untuk berjemur dan berenang.

Secara adminsitratif, Pulau Tabuhan berada di perairan Selat Bali, yang masuk kawasan Desa Bangsring, Kecamatan Wongsorejo.

Menuju ke pantai ini bisa melalui Bangsring Underwater atau Grand Watu Dodol, lalu menumpang perahu nelayan.

Pantai Sukamade

Pantai Sukamade Banyuwangi

Terletak di Taman Nasional Meru Betiri, menawarkan keindahan pantai dan penakaran penyu. Untuk ke Sukamade, dibutuhkan waktu minimal sehari semalam. Karena, untuk menyaksikan langsung penyu bertelur, hanya ada pada malam hari, sedangkan perjalanannya, dilalui pada siang hari.

Setidaknya ada tiga tujuan wisata di taman nasional ini. Selain Pantai Sukamade, juga ada Pantai Rajegwesi, serta pantai yang memiliki pasir putih dan eksotis, Pantai Teluk Hijau.

Selain destinasinya, yang tak terlupakan adalah perjalanan menuju Pantai Sukamade. Lokasinya terletak di Desa Sarongan, Kecamatan Pesanggaran, Harus melalui jalan berliku dan menanjak.

Perjalan ke Sukamade dikenal memiliki jungle track ekstrem. Sehingga sangat disarankan, untuk mengendarai kendaraan yang memiliki double gadran atau offroad lainnya.

Tidak perlu khawatir, karena kini telah banyak agen wisata yang yang menyediakan kendaraan untuk menuju ke sana. Di tempat ini disediakan penginapan dan makan malam.

Sekitar pukul 20.00, pengunjung akan dibawa ke bibir pantai untuk menunggu penyu berukuran jumbo naik ke pantai dan bertelur.

Terdapat empat spesies penyu yang bertelur di Pantai Sukamade, yaitu Penyu Hijau (Chelonia mydas), Penyu Sisik (Eretmochelys imbricata), Penyu Slengkrah (Lepidochelys olivacea), dan Penyu Belimbing (Dermochelys coriaceae). Dari empat spesies penyu tersebut,Penyu Hijau adalah jenis yang paling banyak dan mudah ditemukan bertelur di Pantai Sukamade.

Di sinilah kesabaran Anda akan diuji. Anda harus menunggu penyu naik ke pantai untuk bertelur. Hampir setiap malam, ada penyu yang bertelur di pantai ini. Tapi harus sabar, dan menuruti aturan.
Menunggu penyu bertelur, seperti bermain petak umpet.

Anda tidak boleh bersuara keras, dan dilarang menyalakan ponsel. Karena suara dan cahaya dari ponsel, akan membuat penyu tidak mau naik ke pantai. Anda pun harus rela ketika ranger (petugas) meminta untuk pindah tempat agar tidak keliatan penyu. Apabila ada yang melanggar siap-siap untuk dipelototi oleh pengunjung lainnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *